Riset Sebut Makan Terlalu Cepat Lebih Mudah Bikin GemukObesitas atau kegemukan erat kaitannya dengan pola makan, termasuk cara mengonsumsi makanan. Cara makan yang terlalu cepat ternyata memengaruhi berat badan. Simak penjelasannya lebih jauh dalam ulasan berikut. Apakah makan terlalu cepat bikin gemuk? Makan terlalu cepat bisa bikin gemuk atau kelebihan berat badan. Orang yang terbiasa makan cepat berisiko lebih tinggi mengalami obesitas dibandingkan dengan orang yang mengunyah makanan perlahan. Sebuah ulasan lama dalam International Journal of Obesity melihat hubungan antara tingkat kecepatan makan dan obesitas dengan mengkaji 23 penelitian terdahulu. Riset ini menemukan makan cepat bisa menyebabkan kelebihan berat badan dan penambahan indeks massa tubuh IMT. Hal itu disebabkan saat makan terlalu cepat, otak tidak memiliki cukup waktu untuk menerima informasi berhenti makan ketika sudah kenyang. Rasa kenyang dipicu oleh hormon leptin pada lambung yang memberikan sinyal pada otak untuk mengatur nafsu makan. Otak memerlukan waktu sekitar 20 menit untuk mendeteksi rasa kenyang saat mengonsumsi makanan. Oleh karena itu, orang yang makan terlalu cepat mengabaikan mindful eating sehingga tidak menyadari bahwa dirinya sudah kenyang. Pada akhirnya, kebiasaan makan cepat ini membuat Anda makan secara berlebihan. Penting Anda ketahuiBiasanya, orang yang makan terlalu cepat tidak mengunyah makanan dengan sempurna. Makanan masih dalam potongan besar sehingga sulit dicerna. Bahaya lain makan terlalu cepat Makan cepat tidak hanya meningkatkan risiko bikin gemuk dan obesitas, tetapi juga terkait dengan masalah kesehatan lainnya. Berikut beberapa risiko lain makan terlalu cepat. 1. Resistansi insulin Makan terlalu cepat meningkatkan risiko resistansi insulin yang lebih tinggi. Resistensi insulin bisa meningkatkan kadar gula darah. Tingginya kadar gula darah yang berkepanjangan bisa mengarah pada penyakit diabetes tipe 2. 2. Diabetes tipe 2 Makan cepat juga meningkatkan risiko diabetes tipe 2 yang lebih tinggi karena kadar gula darah yang melonjak. Studi dari dalam Clinical nutrition 2013 menemukan bahwa peserta yang makan 2,5 kali lebih cepat lebih berisiko terkena diabetes tipe 2 dibandingkan dengan mereka yang makan perlahan. 3. Sindrom metabolik Riset dari Journal of epidemiology 2015 menemukan ada 647 orang yang mengalami sindrom metabolik akibat makan cepat, pada pengujian peserta berusia 40 – 75 tahun. Sindrom metabolik mencakup penumpukan lemak di perut, tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, kolesterol tinggi yang terjadi secara bersamaan. Kondisi ini kemudian meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, atau diabetes. 4. Gangguan pencernaan Orang yang terbiasa makan cepat biasanya mengalami gangguan pencernaan lantaran makan tidak dikunyah hingga lembut. Makanan yang masih berbentuk potongan besar atau bertekstur kasar membuat lambung harus bekerja lebih keras untuk mencernanya. Hal ini kemudian meningkatkan produksi asam lambung yang memicu perut begah, asam lambung naik, dan kembung. Cara mengunyah makanan yang benar Agar terhindar dari berbagai risiko di atas, cobalah makan perlahan daripada makan cepat. Anda bisa simak cara mengunyah yang baik berikut ini. Kunyah makanan sebanyak 32 kali hingga halus sehingga lebih mudah dicerna. Jika sulit mengunyah hingga halus, cobalah mengambil makanan dalam jumlah yang lebih kecil. Fokuslah saat mengunyah makanan sehingga Anda dapat menyadari timbulnya rasa kenyang. Simpanlah alat makan saat mengunyah agar Anda lebih menikmati makanan dan mencegah menyuap terlalu cepat. Kebiasaan makan terlalu cepat bisa mengarah pada masalah kelebihan berat badan, termasuk obesitas dan sindrom metabolik. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengunyah makanan secara perlahan. Selain menghindari makan berlebihan, kebiasaan ini membantu melancarkan proses pencernaan.
CaraMerawat Bayi Baru Lahir | RAHASIA Mencetak Anak yang CERDAS AKHIRNYA DIBONGKAR Disini!!! Blog ini tentang: cara merawat bayi baru lahir, cara merawat bayi baru lahir agar sehat, cara merawat bayi baru lahir agar cepat gemuk, cara merawat bayi baru lahir demam, memandikan bayi baru lahir, cara merawat bayi baru lahir di rumah, tips merawat bayi baru lahir, tips cara merawat bayi baru lahirSkip to content Beranda / 26 Makanan yang Dijamin Bisa Bikin Gemuk No. 12 Paling Enak 26 Makanan yang Dijamin Bisa Bikin Gemuk No. 12 Paling Enak Di saat sebagian kalangan tengah berjuang menurunkan berat badan, sebagian lainnya mungkin termasuk Anda salah satunya justru melakukan hal sebaliknya, yakni mencari cara menaikkan berat badan. Mencoba deretan makanan yang bikin gemuk berikut ini bisa jadi solusinya, benarkah demikian? Apa saja jenis makanannya? Daftar Makanan yang Bikin Gemuk Makanan yang bikin cepat gemuk identik dengan makanan berlemak dan memiliki kadar karbohidrat yang tinggi. Apa saja yang harus dimakan jika ingin cepat gemuk? Ini dia pilihan makanan yang bikin gemuk dan rasanya enak 1. Susu Susu menjadi solusi bagi Anda yang ingin menggemukkan badan, utamanya jika susu yang Anda konsumsi berupa susu full cream dengan kandungan lemak yang tinggi. Selain lemak, kandungan susu yang dipercaya bisa membantu menambah berat badan adalah protein dan karbohidrat. Susu dapat dicampur dengan menu lainnya agar lebih enak untuk dinikmati, seperti sereal, buah-buahan, smoothies, maupun puding. 2. Pisang Buah berkulit kuning ini juga diklaim bisa menaikkan berat badan secara signifikan jika dikonsumsi secara rutin. Hal ini karena setiap 100 gram pisang mengandung sekitar 97 kalori, jumlah yang bisa dikatakan tinggi. Selain itu, pisang juga juga mengandung zat bergizi lainnya seperti fosfor yang berguna untuk kekuatan otot, dan kalium sebagai pengontrol tekanan darah. 3. Alpukat Siapa sih yang tidak suka buah satu ini? Nampaknya hampir semua orang suka-suka saja mengonsumsi alpukat. Nah, alpukat ini juga menjadi salah satu contoh makanan yang bikin gemuk. Mengapa demikian? Tentu saja karena jumlah kalori yang dimiliki alpukat ini mencapai 168 kalori per 100 gram! 4. Durian Suka belah duren’? Jika ya, maka tentunya ini jadi kabar baik kalau saat ini Anda punya badan yang kurus dan ingin gemuk. Ternyata, durian juga masuk dalam jenis makanan yang membuat gemuk. Hal ini karena buah berduri tersebut mengandung sekitar 3,9 gram dan 28,8 gram karbohidrat untuk setiap 100 gram-nya. Selain bisa menggemukkan badan, durian juga memiliki kandungan fosfor yang berguna untuk menangkal radikal bebas. 5. Mangga Mangga mengandung sejumlah zat yang dibutuhkan untuk penggemukkan badan. Untuk setiap 100 gram mangga, jumlah kalorinya mencapai 70 kalori, sedangkan untuk karbohidratnya mencapai 16,5 gram. Selain itu, kandungan gula yang tinggi pada mangga juga jadi alasan mengapa buah satu ini berguna untuk menambah massa tubuh. Mengonsumsi mangga secara berlebihan juga bisa berdampak negatif terhadap tubuh, lho. Hal ini utamanya berkaitan dengan metabolisme. Oleh sebab itu, imbangi juga dengan aktivitas sehat lainnya seperti berolahraga. 6. Anggur Anggur memiliki kandungan sekitar 130 kalori. Buah ini juga cocok dikonsumsi oleh Anda yang sedang dalam program penggemukkan badan. Selain bisa menggemukkan badan, anggur juga memiliki manfaat lainnya seperti mencegah Alzheimer, pun menurunkan resiko penyakit jantung. 7. Keju Makan keju, apalagi keju jenis mozzarella, bisa dibayangkan bagaimana kelezatannya saat menyentuh lidah Anda, bukan? Keju menjadi makanan yang bikin gemuk selanjutnya yang wajib Anda konsumsi jika ingin mempercepat proses penggemukkan badan. Satu ons keju mengandung sekitar 113 kalori, 6 gram lemak jenuh, dan 3 gram lemak tak jenuh. 8. Nasi Putih Ini sudah pasti makanan wajib bagi kita sebagai masyarakat Indonesia. Khusus bagi Anda yang tengah menjalani program penggemukkan badan, ada baiknya untuk menambah porsi nasi Anda setiap kali makan. Satu sendok nasi diprediksi memiliki 175 kalori dan 40 gram karbohidrat. Ditambah dengan lauk-pauk lainnya, tentunya jumlah kalori yang masuk ke tubuh akan semakin banyak sehingga semakin mempercepat penumpukan lemak. 9. Salad Sayur-sayuran memang biasanya dikonsumsi oleh orang-orang yang sedang dalam program diet menurunkan berat badan. Akan tetapi, sayuran juga bisa jadi makanan yang bikin gemuk. Caranya, dengan menyajikannya dalam bentuk salad. Mengapa demikian? Hal ini karena pada salad, ada campuran lainnya yang berfungsi sebagai dressing, yakni mayones. Nah, mayones inilah yang berperan dalam menggemukkan badan. Hal ini didasari kenyataan bahwa mayones, yang terbuat dari minyak dan telur, memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi. 10. Kentang Banyak orang berpendapat bahwa kentang sangat baik dikonsumsi oleh para pelaku diet. Pada kenyataannya, kentang memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, lho! Hal ini menjadikan kentang malah lebih cocok jika dikonsumsi oleh mereka yang tengah berjuang menaikkan berat badan. 11. Roti Pakai Mentega Roti yang mengandung karbohidrat, ditambah dengan mentega yang mengandung lemak tentu saja menjadi kombinasi ideal untuk membuat tubuh jadi cepat gemuk. Baiknya konsumsi roti dan mentega ini saat sarapan selama program penggemukkan badan Anda berlangsung. 12. Steak Daging Makanan satu ini sudah pasti menggugah selera kita. Siapa yang tidak tergiur dengan sajian daging panggang diitambah kentang goreng dan sayuran? Kelezatan yang hakiki’ kalau dalam bahasa gaul zaman sekarang. Daging adalah salah satu makanan yang bikin gemuk. Ini karena kandungan kalori dalam daging yang cukup banyak, di samping juga lemaknya. 13. Hamburger Mereka yang sedang berdiet tentu saja sebisa mungkin menghindari makanan yang satu ini. Lain halnya dengan Anda yang ingin menaikkan berat badan. Hamburger dinilai cukup efektif untuk menambah berat badan oleh karena komposisi makanan ini memang mencakup semua yang bisa menggemukkan badan. Sebut saja roti, daging, dan mayones. 14. Trail Mix Trail Mix yang terdiri dari kombinasi kacang dan buah kering ini sejatinya tidak begitu berpengaruh terhadap penggemukkan badan. Namun, kudapan satu ini bisa jadi salah satu makanan yang bikin gemuk apabila ditambah dengan bahan makanan lainnya, seperti madu, gula, hingga coklat. 15. Smoothies Saat sedang membuat smoothies, selain buah-buahan, Anda bisa menambahkan bahan lainnya sperti coklat, yogurt, atau kental manis guna menambah jumlah kalorinya. 16. Sushi Makanan khas Negeri Sakura yang telah mendunia ini juga tak luput dari daftar makanan yang bikin gemuk. Kombinasi antara ikan, tempura, nasi putih, hingga mayones sudah pasti akan membuat kadar kalorinya menjadi tinggi sehingga berguna untuk menaikkan berat badan. 17. Daging Olahan Mengonsumsi daging olahan seperti chicken nugget, kornet, atau sosis juga bisa membuat badan jadi gemuk. Hal ini karena sekitar 50% kandungan di dalam daging olahan tersebut berupa karbohidrat. Selain itu, cara penyajiannya yang harus digoreng terlebih dahulu semakin menambah kadar lemak. 18. Es Krim Siapa yang tidak suka es krim? Nah, makanan ini juga bisa menggemukkan badan Anda oleh karena komposisinya berupa susu yang memiliki kandungan lemak dan gula. 19. Gorengan Jajanan satu ini juga berpotensi bisa menaikkan berat badan Anda. Sebaiknya jangan terlalu sering mengonsumsi gorengan jika ingin menggemukkan badan. Kalau bisa, lebih baik pilih makanan lainnya saja. Hal ini karena sebagaimana kita ketahui, gorengan digoreng di dalam minyak yang telah berkali-kali dipakai, yang mana minyak seperti itu sudah pasti mengandung lemak berbahaya. 20. Dark Chocolate Satu ons dark chocolate memiliki jumlah kalori sebanyak 155 kalori, 5 gram lemak jenuh, dan 4 gram lemak tidak jenuh. Anda bisa mengonsumsi dark chocolate ini agar badan cepat gemuk. Namun, jangan sampai berlebihan, ya! 21. Yoghurt Minuman agar cepat gemuk yoghurt bisa jadi salah satu makanan yang bikin gemuk, dengan catatan Anda mengonsumsi yogurt yang memiliki varian rasa. Ini karena yogurt dengan varian rasa seperti rasa jeruk, stroberi, dan anggur memiliki 150 kalori dan 26 gram. Berbeda dengan yogurt tawar yang hanya memiliki 100 kalori sehingga lebih diperuntukkan bagi pelaku diet. 22. Kopi Latte Menjadi hal yang mengejutkan sekaligus kabar baik bagi Anda yang hendak menggemukkan badan karena ternyata, menu kopi latte dengan campuran susu full cream mengandung 300 kalori dan 15 gram gula! 23. Teh Selain memiliki khasiat kesehatan lainnya, teh juga bermanfaat untuk menambah berat badan jika Anda menambahkan gula atau susu ke dalamnya. 24. Kue Donat Bila Anda ingin cepat gemuk, maka sering-seringlah mengonsumsi kue seperti kue donat. Kombinasi antara adonan tepung yang mengandung karbohidrat, gula, susu, mentega, dan dressing seperti coklat, karamel, dan lain-lain sudah pasti menjadikan kue donat penuh dengan kandungan kalori yang tinggi. 25. Tahu Goreng Meskipun jumlah kalori tahu terbilang kecil, yakni sekitar 94 kalori, namun dengan menggorengnya tentu akan melipat gandakan jumlah kalori tersebut. Oleh karenanya, pilihlah tahu goring ketimbang tahu rebus jika ingin menjadikan tahu sebagai makanan yang bikin gemuk. 26. Buah Kering Buah kering seperti kismis ternyata memiliki jumlah kalori yang lebih besar dari buah segar, lho! Satu gelas buah kering diklaim memiliki jumlah kalori 5-8 kali lebih banyak ketimbang satu gelas buah segar. Jadi, cobalah mulai dari sekarang untuk mengonsumsi ragam buah kering jika ingin cepat gemuk. Tips Mengonsumsi Makanan yang Bikin Gemuk Mengonsumsi makanan yang bikin cepat gemuk, kendati efektif menaikkan berat badan, pun memiliki dampak negatif jika dikonsumsi secara berlebihan. Oleh sebab itu, ada sejumlah tips yang perlu Anda perhatikan agar memakan makanan tersebut tetap tidak mengesampingkan faktor kesehatan. 1. Sebaiknya Pilih Makanan yang Berbahan Alami Bukannya melarang Anda untuk mengonsumsi es krim, coklat, atau hamburger, ya! Akan tetapi lebih ke kuantitas konsumsi terhadap makanan penggemuk badan tersebut. Perbanyak makanan-makanan yang sifatnya alami seperti telur, daging, ddan buah-buahan. 2. Imbangi Dengan Makanan Dengan Kandungan Vitamin Lebih Banyak Makanan berkalori tinggi untuk gemuk mayoritas didominasi oleh kandungan lemak dan karbohidrat. Kedua zat ini jika dikonsumsi berelebihan juga tidak baik bagi kesehatan tubuh. Alangkah baiknya jika Anda imbangi dengan jenis makanan lainnya yang kaya vitamin dan mineral. 3. Lakukan Olahraga Agar Tidak Terjadi Penumpukan Lemak Anda ingin gemuk tapi tidak ingin mengalami obesitas, bukan? Oleh karenanya, cegah hal tersebut dengan rutin melakukan olahraga agar tidak jadi penumpukan lemak. Satu lagi, jangan segan-segan untuk berkonsultasi kepada dokter ahli gizi agar Anda semakin mengerti perihal cara menggemukkan badan yang aman dan efektif. Semoga berhasil! DokterSehat © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi TitikNOLMemiliki bayi yang tampak gemuk sehat tentu sangat menyenangkan Untuk mendukung hal tersebut ada beberapa jenis makanan super yang dapat membantu mewujudkan hal tersebut Perut bayi masih. Beberapa Jenis Makanan untuk Bayi Agar Gemuk Sehat. Sebarkan: TitikNOL, titiknol.co.id. Selasa, 18/10/2016 09:47 WIB. Ilustrasi bayi konsumsi Bahan dasar gorengan seperti tahu, tempe, dan sayuran sebenarnya memiliki kandungan zat gizi penting yang bermanfaat untuk kesehatan. Sayangnya, bahan tambahan seperti tepung dan garamnya yang membuat gorengan justru jadi makanan yang harus dihindari. Tak hanya itu, proses memasak dengan banyak minyak yang digunakan berkali-kali juga membuat makanan ini jadi tinggi lemak jenuh. Kedua hal inilah yang dapat memicu kegemukan jika dikonsumsi secara berlebihan. 8. Makanan cepat saji Terkadang, makanan cepat saji memang menggiurkan, terutama karena Anda bisa mendapatkannya dengan cepat tanpa perlu masak sendiri. Sekilas, menu sarapan ini mungkin terlihat singkat dan sedikit. Namun, ketahuilah bahwa sebagian besar pilihan sarapan cepat saji dikemas dengan kandungan kalori dan lemak yang tinggi. Hal ini didapat dari isian pada menu atau toppingnya, misalnya sandwich atau burrito dengan telur, bacon, sosis, keju, atau patty dari daging olahan. Menurut studi dalam Eastern Medical College Journal 2020, makanan cepat saji dapat memicu hiperkolesterolemia, hipertensi, diabetes tipe 2, obesitas dan penyakit kardiovaskular. 9. Smoothies instan Tahukah Anda bahwa tidak semua jenis smoothies dan jus buah menyehatkan? Beberapa jenis smoothie siap minum atau kemasan sebagian besar ditambahkan banyak gula dan tidak dibuat dari bahan segar. Smoothies juga cenderung rendah protein, sehingga tidak akan membuat Anda kenyang dalam waktu lama. Pasalnya, ada tambahan gula yang cukup banyak untuk membuat jus dan smoothie terasa lebih enak dan manis. Alternatifnya, Anda bisa membuat smoothie dan jus yang lebih sehat di rumah dengan takaran gula yang lebih sedikit. Cobalah untuk menggabungkan bahan-bahan sehat, seperti sayuran dan buah segar, kacang-kacangan, serealia, susu rendah lemak, dan bubuk protein. Perlu Anda Ketahui Meski sama-sama terbuat dari buah dan sayuran, jumlah kalori pada smoothies cenderung lebih banyak daripada jus. Hal ini dikarenakan adanya tambahan bahan seperti yoghurt, susu, hingga es krim. 10. Mi instan Sebagian orang mungkin mengonsumsi mi instan untuk sarapan karena mudah diolah dan mengenyangkan. Namun, Anda perlu tahu bahwa mi instan tinggi kalori dan natrium sehingga termasuk menu sarapan yang bisa bikin gemuk. Dalam setiap 1 porsi mi instan 80 gram mengandung 380 kkal dengan 31% lemak, 60% karbohidrat, dan 9 % protein. Kandungan lemak jenuh dalam jumlah banyak yang masuk ke tubuh Anda inilah yang berkontribusi besar pada kenaikan berat badan. Meski sarapan sangat penting untuk memulai hari, bukan berarti Anda boleh makan sembarangan. Pilihlah menu sarapan yang padat nutrisi, mengenyangkan, serta rendah lemak dan kalori agar tidak bikin Anda gemuk.