Adouble-duty dual-camera. The Asus Zenfone 8 offers two cameras on the back and a single selfie snapper. The rear shooters are doing double duty - the 64MP primary acts as a telephoto with 2x
Jakarta - Awalnya, kemunculan fitur kamera pada ponsel hanyalah sekedar fitur tambahan. Siapa sangka, fitur itu kini menjadi sebuah kekuatan menarik, yang bahkan sanggup menggeser pasar kamera digital yang dulunya sangat setiap orang selalu mempertimbangkan fitur kamera pada sebuah smartphone sebagai salah satu poin krusial. Model apapun yang muncul di pasaran, selalu diperbandingkan dalam hal kemampuan kameranya. Sikap ini tampaknya didorong aktivitas gaya hidup digital pengguna yang seringkali melibatkan materi foto dan video. Terlebih di era media sosial seperti sekarang, kita bisa melihat begitu banyak orang saling berbagi foto dan video mereka. Buktinya, jejaring sosial terkemuka seperti Facebook, Twitter, Path apalagi Instagram dan sebagainya kerap berisi konten seperti ini. Ini juga merupakan salah satu faktor pemicu Asus untuk menghadirkan jejaring sosial tren penggunaan kamera ponsel ini, Asus pun merilis seri Zenfone 2 Selfie ZD551KL sebagai senjata andalan untuk mereka yang mengutamakan citra digital dari sebuah smartphone. Zenfone 2 Selfie yang diperkenalkan jelang akhir 2015 lalu menjadi salah satu jajaran Zenfone 2 dengan keutamaan pada faktor kamera yang mendukung aktivitas digital sehari-hari, termasuk kegemaran selfie alias swafoto yang kini tengah mendunia. Kamera PixelMaster dengan namanya, kekuatan utama ponsel ini ada pada bagian kamera. Asus menyebutnya sebagai kamera PixelMaster dengan melibatkan fitur Dual-Camera 13 megapixel kamera depan dan belakang, Dual-Flash pada bagian kamera depan dan belakang, serta fokus otomatis super cepat yang hanya membutuhkan waktu 0,03 detik. Resolusi tinggi ini didukung lensa bukaan lebar f/ dan sudut pandang hingga 88 derajat. Adapun mode Selfie Panorama sendiri akan dapat dihasilkan foto depan hingga 140 derajat. Ini memungkinkan pengguna berfoto dengan lebih banyak orang dalam satu yang menyukai fotografi jarak dekat macro, sekali lagi mereka akan suka dengan kemampuan kamera di Zenfone 2 Selfie. Kamera ZD551KL akan mampu memotret dengan fokus hingga jarak 6 cm. Manfaatnya, ini akan memungkinkan Anda yang gemar memotret makanan, miniatur, atau benda kecil lainnya dengan handset. Sebagai handset yang dirancang untuk fotografi, sistem kamera ZD551KL menggunakan sensor Toshiba yang didukung struktur 5 elemen lensa Largan dan dilengkapi oleh lensa Blue Glass. Blue Glass di sini berguna untuk mereduksi lebih dari 90% cahaya infra merah, mencegah red-eye, memperkuat pencahayaan, dan juga meminimalkan blur saat mengambil PixelMaster juga menggabungkan 4 pixel yang didapat dari sensor menjadi 1 pixel dengan kualitas tinggi di mana hasil pencahayaannya akan 4x lipat lebih terang dan kontras warna meningkat 4x lipat 400%. Pernah kesulitan menangkap obyek foto dengan tepat akibat pencahayaan belakang yang terlalu kuat? Berkat peningkatan kualitas pixel inilah pada mode Super-HDR, akan menampilkan obyek foto dengan tajam di mana bagian gelap obyek foto akan diperkuat. Untuk pemotretan malam hari dengan pencahayaan yang minim pun sistem ini akan membantu mendapatkan hasil foto yang lebih terang dalam mode Low-Light. Bahkan tanpa harus menggunakan lampu membuka aplikasi kamera, terdapat mode fotografi di kiri bawah yang siap menampilkan 17 mode siap pakai. Mode tersebut terdiri dari Auto, Manual, HDR, Beautification, Super Resolution, Low Light, Night, Depth of Field, Effect, GIF Animation, Panorama, Miniature, Time Rewind, Smart Remove, All Smiles, Slow Motion, dan Time yang suka ber-selfie ria silahkan mencoba mode 'Beautification' yang otomatis aktif jika memilih kamera depan. Di sini pengguna akan mendapatkan panel makeup untuk mempercantik wajah mulai dari pencerahan kulit, penghalusan wajah, perbesasaran mata, hingga bentuk dagu yang lebih menarik. Desain Arc Seperti juga jajaran Zenfone 2, untuk Zenfone Selfie menggunakan desain ergonomic Arc di mana sisi belakangnya dibuat melengkung sesuai dengan kontur telapak tangan manusia. Bodi belakang membentuk kurva lengkung hingga bagian tepi handset mencapai tebal 3,9mm. Tombol belakang di bagian bawah kamera juga memudahkan pengguna untuk mengatur level volume dan dapat dipergunakan sebagai tombol bidik/rana saat melakukan pemotretan. Sebagai informasi, Zenfone Zelfie yang beredar di Indonesia tersedia dalam tiga warna pastel Aqua Blue, Chic Pink, dan Pure White. Asus Zenfone Selfie juga menyertakan fitur ZenMotion yang memungkinkan pengguna cukup melukiskan kode huruf untuk membuka aplikasi. Kita bisa melukiskan hingga 6 buah huruf W, S, e, C, Z, dan V di layar untuk menjalankan perintah cepat tanpa harus mengaktifkan layar terlebih dulu. Cara ini lebih praktis dan menyenangkan untuk mengaktifkan berbagai aplikasi seperti browser, SMS, email, kamera, dan banyak lagi. Sebagai contoh mudah, Anda bisa menentukan agar kode huruf S akan mengaktifkan kamera untuk segera Glass 4Salah satu kekuatan dari Zenfone Selfie ada pada layarnya. Di sini Asus menempatkan layar IPS 5,5 inci agar warna dan tampilannya tetap fokus dilihat hingga sudut 178 derajat. Dengan resolusi layar 1080x1920 pixel berkerapatan 403ppi dan kecerahan hingga 400nits, Zenfone 2 Selfie akan menampilkan image yang tajam dan ini pun didukung teknologi Asus TruVivid yang mengubah sistem 4 lapisan layar konvensional menjadi hanya 2 lapisan layar. Di sini, ruang udara antara lapisan kaca pelindung cover glass dan panel sentuh sudah dihilangkan sehingga tampilan dari panel akan terasa lebih dekat ke permukaan dan meningkatkan respon cover glass yang digunakan, layar ZD551KL dilapis oleh kaca Gorilla Glass 4. Inilah lapisan kaca yang 2x lebih kuat menahan benturan jatuh dan juga 2,5x lebih tangguh menghadapi goresan dibandingkan dengan Gorilla Glass 3. Daya tahan ini setidaknya menekan tingkat kerusakan kaca pada handset hingga 85% dalam penggunaan 4GTidak seperti model Zenfone 2 sebelumnya yang bersifat unibody, model Selfie ZD551KL hadir dengan baterai Lithium-Polimer mAh yang bisa dilepas-pasang. Di atas bagian baterai tersedia dua buah slot SIM Dual SIM dual Standby yang keduanya mendukung koneksi 4G. Pengguna akan bisa memanfaatkan 2 buah paket data 4G yang berbeda dari dua operator. Pada Asus Zenfone 2 Selfie ZD551KL juga tersedia slot memori eksternal yang bisa menerima microSD hingga kapasitas 128GB. Artinya, pengguna bisa menyimpan data lebih banyak lagi di luar internal storage sebesar 32GB yang disediakan, plus Asus WebStorage sebesar 5GB yang disediakan cuma-cuma dan berlaku seumur bagian belakang, bagian ruang speaker di bagian bawah juga sudah diperbesar 25% dibandingkan dengan Zenfone generasi sebelumnya. Selain itu, speaker tersebut kini memiliki 5 buah magnet dan coil audio metal untuk memperkuat output audio dengan teknologi bagian belakang juga terlihat seperti ada beberapa stiker yang melapisi sebagian area, khususnya di bagian atas dekat kamera dan flash. Bagian tersebut merupakan antena penangkap dan pemancar sinyal komunikasi di Zenfone Selfie yakni antena jaringan seluler, antena WiFi antena Bluetooth dan antena untuk menerima sinyal dari satelit GPS. Struktur antena yang unik ini dibuat dengan teknologi 5 Laser Direct Structuring Antenna agar mampu meningkatkan kualitas sinyal sekaligus menghemat ruangan dibandingkan dengan menggunakan antena gadget mobile yang seringkali dimanfaatkan untuk internet, Zenfone Selfie sudah dipersiapkan mendukung teknologi koneksi seluler terbaru 4G-LTE Long Term Evolution yang telah hadir di Indonesia. Secara teoritis, koneksi 4G ini akan mampu memberikan kecepatan download hingga 300Mbps dan upload hingga 75Mbps. Dukungan standar jaringan FDD-LTE di banyak frekuensi menjadikan Zenfone Selfie fleksibel mengadopsi jalur 4G diberbagai Selfie juga dilengkapi Super High Performance Dual 3D-MID Three Dimensional Molded Interconnect Device yakni antena penerima sinyal WiFi yang lebih optimal dibandingkan handset rata-rata. Antarmuka ZenUIZenfone Selfie hadir dengan platform Android versi Lollipop Kendati demikian, Asus ingin memberikan pengalaman yang lebih eksklusif bagi para penggunanya lewat sepintas mirip dengan launcher Jelly Bean atau Apex Launcher yang tersedia di Play Store. Hanya saja ada penambahan lebih banyak fasilitas di ZenUI ini. Secara total, Asus melakukan lebih dari modifikasi dari tampilan Android standar hingga menjadi tampilan yang bisa kita lihat sebagai tampilan, Asus juga merancang ZenUI agar mudah digunakan. Ada banyak aplikasi khas yang dihadirkan ZenUI, namun beberapa yang menjadi andalan adalah Whatñ€ℱs Next, Do It Later, Photography, ZenLink, Smart Tools, dan Social. Pada desain visual yang baru ada juga home screen yang baru. Home screen ini punya desain ikon aplikasi, layout folder, serta weather & time widget yang berbeda, plus Anda bisa memilih color mask dari lima belas yang disediakan Asus. Desain visual baru itu turut diterapkan Asus pada lock screen dan aplikasi native dari Zenfone Selfie. Bahkan, untuk semakin memudahkan penggunaan, tidak hanya desain visual dari aneka aplikasi native yang serupa, namun sejumlah user interface juga telah dimodifikasi dari tampilan standar dan Efisiensi DayaZenfone Selfie mengandalkan prosesor Snapdragon 615 seri MSM 8939 dari Qualcomm yang mengusung 8-inti octa-core yang dikombinasikan dengan RAM LPDDR3 3GB. Chip ini didesain khusus untuk menunjang aktivitas mobile mulai dari koneksi jaringan, tugas multitasking, hingga pengolahan video Full-HD dengan baik namun tetap menjaga efisiensi daya. Adapun Snapdragon 615 merupakan SoC 64-bit dengan arsitektur ARM Cortex-A53 yang merupakan pengembangan dari Cortex-A7. Arsitektur ini memiliki kemampuan lebih baik dari segi kinerja dibandingkan model sebelumnya namun juga tetap menjaga konsumsi daya agar tak memboroskan sebuah smartphone yang difokuskan untuk pengguna yang senang berfoto, Asus Zenfone 2 Selfie ZD551KL bisa menjadi gadget yang pas bagi pengguna muda yang ingin mengekspresikan aktivitas mereka sehari-hari. Selain mengunggulkan fitur fotografi, fitur-fitur pendukung lainnya juga menjawab kebutuhan pengguna sehari-hari dengan berbagai kelebihan mulai dari desain, antarmuka, navigasi, kinerja, dan harga yang Indonesia, Zenfone 2 Selfie ZD551KL tersedia di harga Rp 2,799 juta untuk versi internal storage 16GB dan Rp 2,999 juta untuk versi internal storage ini menyediakan 2 slot kartu micro SIM. Kedua kartu ini bisa hidup standby bersamaan. Ini tentu kabar baik untuk Anda yang memang punya dua nomor dan enggan membawa dua handset. Tapi yang perlu diperhatikan, jika mengaktifkan kedua kartu, tentu daya tahan baterai akan lebih phablet berlayar 5,5 inci mungkin kapasitas baterai Lithium-polymer 3000mAh ini tidak teramat besar untuk konfigurasi dua kartu SIM yang digunakan bersamaan. Agar umurnya lebih panjang, cobalah melakukan konfigurasi menggunakan fitur Asus Power Saver untuk menghemat baterai. rou/rou

HargaAsus Zenfone 6 Resmi. Asus Indonesia membanderol smartphone Asus Zenfone 6 dengan harga Rp 6.999.000 Dengan harga tersebut memang terlihat mahal namun jika melihat speknya mungkin Anda bisa memakluminya. Zenfone 6 dibeklai processor Qualqomm Snapdragon 855 dengan layar IPS 6,4 inci, baterai 5000mAh dan kamera flip 48 MP + 13 MP

Why you can trust Tom's Hardware Our expert reviewers spend hours testing and comparing products and services so you can choose the best for you. Find out more about how we test. Go to page Camera Features Camera FeaturesCamera performance has never been a strong point for Asus devices, and that trend does not change with the ZenFone 2. The rear camera is a 13 MP PixelMaster branded shooter with a dual-color LED flash. Unlike more expensive flagship devices, there’s no optical image stabilization OIS; however, Asus does include software based image stabilization that attempts to accomplish the same thing. There is also no phase detection autofocus PDAF, a feature relatively new to smartphones that allows for much faster focusing. Instead, the ZenFone 2’s camera uses the more common, and less reliable, contrast detection rear camera uses a Toshiba T4K37 CMOS sensor with backside illumination BSI and an optical format of 1/ It also shares the same pixel size most other smartphone cameras use and shoots natively with a 43 aspect ratio. Most recent offerings from Apple, LG, Motorola, and Samsung use Sony sensors, making this Toshiba sensor a bit of an unknown quantity in terms of performance. The only other phone we’ve looked at that uses a Toshiba sensor is the HTC One M9, which uses a higher resolution five element Largan lens array has an f/ aperture which captures 8% more light than the Moto G 3rd gen and about the same amount of light as the iPhone 6 Plus and Nexus 6. However, it captures 25% less than the Galaxy Note 4 and 41% less than the f/ aperture lens in the more expensive LG G4. The ZenFone 2 uses the same 28mm focal length 35mm equivalent as the Galaxy S6 which is wider than many of its competitors, increasing the camera’s field of view and capturing a greater portion of the front-facing camera uses an OmniVision OV5670 5 MP sensor and an f/ aperture wide-angle lens that covers 85°. On paper this is better than what most other competitors offer, beating out the MP of the iPhone 6 Plus and 2 MP of the Nexus 6, and inline with current generation phones like the Galaxy S6 and OnePlus SoftwareThe Auto mode camera UI is streamlined and clutter free. In landscape mode, controls for flash, front/rear camera selection, and settings line the left side, while buttons for the camera shutter, video capture, and shooting modes line the right side. The current shooting mode is displayed at the top-left and a small thumbnail at the top-right provides access to the photo gallery. Touching the gear icon in the lower-left corner opens the camera and video settings menu, which you can see in the animated image in Auto mode, Asus’ camera app will suggest which of the many shooting modes available it thinks is best for the situation. Point the camera at a dim corner of a room and a caption pops up at the bottom of the screen, “Touch to enable Low Light mode,” along with an arrow pointing at a small icon denoting the aforementioned shooting mode. Point the camera at a scene with plenty of shadows mixed with sunlight and the caption will read, “Touch to enable HDR mode.” This is a useful feature for the casual user who may not be aware of what shooting mode would produce the best enough, running the Manual Camera Compatibility app from the Play Store confirms that the ZenFone 2 does not support Android Lollipop’s Camera2 API. However, Asus does include a manual shooting mode that replicates some of the features found in the new API controls for white balance, exposure value, ISO, shutter speed, and focus. There is no support for RAW image capture though. The Manual camera mode interface and all of its options are shown Rewind ModeAsus’ camera software provides a plethora of options for capturing images, including a whopping 18 different shooting modes. Some are genuinely useful and others seem somewhat superfluous. One of the more useful ones is Time Rewind. This mode shoots a continuous burst of pictures before and after the shutter is pressed, letting you capture those moments when your finger is simply too slow or too fast with the shutter button. Pictures are captured at a much lower 1920x1080 resolution as opposed to the native 4096x3072 13 MP. According to Asus, Time Rewind takes a burst of 31 pictures and starts recording images two seconds before as well as one second after pressing the shutter button. We found that our review unit, running camera software version actually captures a burst of 41 pictures and records images three seconds before as well as one second after the shutter activation. After the burst is taken, the user is able to manually select the shot to keep or press the “best” button to select the picture the software deems best. This is incredibly useful when trying to capture fast moving pets or squirmy Remove ModeSmart Remove is another useful feature. This mode shoots a series of five pictures back to back, analyzes them for any moving objects, then stitches them together to create a picture with said objects removed. Smart Remove is quite useful when taking pictures in busy public areas, parks, attractions, etc. It works well for the most part but it is not perfect. Close inspection of the final picture often reveals details that are off around the areas where objects have been removed, for example a shadow that is suddenly cut off or a corner of playground equipment that seems to disappear into thin air. However, these pictures should work fine for sharing over social media or includes a few other noteworthy modes. The Super Resolution shooting mode combines multiple images to a produce a single high-resolution 51 MP 8192x6144 image. While the quality will not match a native 51 MP camera, this mode does produce photos with noticeably more detail than the standard resolution. The Low Light mode uses pixel binning combining four adjacent pixels together with a lower shutter speed and ISO to capture a brighter image with less noise. Since the number of effective pixels is reduced by 1/4, resolution is limited to either 2 MP or 3 MP. Night mode is similar to Low Light mode in that it also lowers the shutter speed and attempts to keep the ISO low; however, it does not use pixel binning so it can capture images at up to 13 MP. Asus’ Depth of Field works similarly to Samsung’s Selective Focus mode, taking multiple pictures at different focus points and allowing you to use a simple slider to select the desired focus depth after taking the image. This can be useful for creating a blurred background bokeh CameraThe front camera defaults to Beautification mode when launched it can be turned off by selecting the Auto mode. This mode applies a variety of effects to detected faces including blush, skin softening, skin brightening, eye enhancement, and cheek thinning. All effects show a live preview except for blush. The image above shows the subset of shooting modes available to the front-facing camera. Resolution is adjustable from 2 MP 2048x1152 with 169 aspect ratio up to the full 5 MP 2560x1920 with 43 aspect has surprisingly little information on the video encoding and decoding abilities of the Atom Z3580. Since the CPUs remain at their idle frequency during video playback, it appears the ZenFone 2 uses fixed-function hardware instead of software decoding which uses the CPUs for video decoding, saving ZenFone 2 records 1080p video at 15 Mb/s, slightly lower than the 17 Mb/s of the Galaxy Note 4, Galaxy S6, and Nexus 6 and significantly lower than the 20 Mb/s of the OnePlus One and LG G3. At 720p the ZenFone 2 records at 8 Mb/s, lower than the 12 Mb/s of both the Note 4 and Nexus 6. The settings menu offers a choice between “Performance” or “Quality” video, although this has no effect on the values listed in the table below, and its impact on visual quality is Camera Video ModesSwipe to scroll horizontallyVideo ModeResolutionFrame Rate fpsVideo Bit Rate Mb/sVideo CodecProfileAudio CodecAudio Bit Rate kb/sFHD 48kHz192HD 48kHz192VGA 48kHz128Front Camera Video ModesSwipe to scroll horizontallyVideo ModeResolutionFrame Rate fpsVideo Bit Rate Mb/sVideo CodecProfileAudio CodecAudio Bit Rate kb/sFHD 48kHz192HD 48kHz192VGA 48kHz128Overall, video taken with the ZenFone 2 is decent but not outstanding. Indoor video from both the front and rear cameras shows a good deal of noise in anything less than ideal lighting conditions, with the front camera being more prone to this issue. Outdoor video in natural lighting fairs much better. White balance and exposure are good enough, although the front camera tends toward washing out lighter colored areas. Video also suffers from an overall lack of sharpness. Clips shot at 1080p tend to be slightly fuzzy when looking at fine details and clips shot at 720p almost look as if they’ve been upscaled from a lower resolution. Anything shot at 480p is not worth mentioning. Curiously, the front camera seems to produce better detail at 1080p than the rear is a software-based video stabilization option available, however, it only works at 720p and 480p resolutions. The fact that it does not work at 1080p would normally count as a negative, but the video stabilization option seems to make video quality worse not better. Any kind of panning produces a kind of high-frequency wobbling effect around objects while consistently dropping frames. It appears the performance of the ZenFone 2’s ISP is holding back its video capabilities; it struggles to keep up when applying video stabilization and there’s no 1080p60fps option even though the Toshiba rear camera supports most mid-range and even some flagship phones, the ZenFone 2 lacks continuous autofocus when shooting video. The camera will focus initially, but remains locked after pressing the record button for the duration of the video, leading to objects that drift in and out of focus depending on movement in the scene. It’s up to the user to constantly tap the screen to video mode is also lacking and is quite noticeable outdoors. Focusing on a mix of shade and sunlit areas causes the bright areas to be overexposed. Moving back and forth between shade and sunlit areas causes the recording to brighten and darken dramatically as the camera struggles to find the correct ZenFone 2 presents a simple, decent, but not outstanding video recording experience. It’s lack of continuous autofocus and HDR video mode hurts video quality. You also do not get 4K or 60fps video modes like you do with more expensive phones, and slow motion video is also MIA. Most Popular
Kameramenjadi kekuatan utama bagi ponsel Asus Zenfone 3 ZE520KL yang dapat diandalkan di segala kondisi cahaya dan hasil jepretannya pun terbilang brilian di kelasnya. Asus Zenfone 3 ZE520KL sangat laik Anda pertimbangkan di kelas menengah dan menjadi pesaing tangguh bagi Oppo F1 Plus, Oppo F1S, Samsung Galaxy A7 2016, Vivo V3 Max, dan Xiaomi Mi5.
Asus Zenfone 2 ZE551ML yang merupakan produk terbaru dari vendor Asus dan termasuk juga produk terbaru di seri Asus Zenfone Series. Walaupun biasanya produk yang di keluarkan belakangan dan kebanyakan serinya selalu naik merupakan produk terbaru dengan spesifikasi yang tinggi. Apakah anda termasuk salah satu orang yang menunggu kehadiran smartphone anyar dengan memori RAM 2-4GB ini dan smartphone yang mengungkapkan satu-satunya yang menggunakan memori RAM berukuran paling besar ini dengan harga yang bisa anda miliki cukup murah dari pada ponsel pintar dari vendor lainnya yang menggunakan memori RAM 1-2GBNamun hal ini berbeda dengan vendor Asus yang menciptkan Asus Zenfone 2 ini yang malah seri terbarunya di bawah setelah Asus Zenfone 4, Zenfone 5 dan Zenfone 6. Harga Asus Zenfone 2Spesifikasi Asus Zenfone 2Jaringan HPModel dan Desain HPMemori HPKoneksi HPFitur HP Kelebihan dan Kekurangan Last Updates 23 Agustus 2019 Tipe HPHarga BaruHarga Bekas Asus Zenfone Rilis2015, Januari Link terkaitDaftar Harga Hp Asus Terbaru Harga Asus Zenfone 2 seperti yang telah di kutip dari GSMArena menyebutkan bahwa di luar sana Asus Zenfone 2 ini di banderol dengan harga mulai $199 atau sekitar Rp 2,5 juta saja untuk varian dengan RAM 2GB dan memori internal 16GB Sedangkan untuk varian yang menggunakan RAM 4 GB tentu saja harganya di atas itu sekitar 3 jutaan. Asus Zenfone 2 mulai dipasarkan Maret 2015. Selain itu juga Asus juga mengeluarkan produk terbaru selain Zenfone 2 yakni Asus Zenfone Zoom. Spesifikasi Asus Zenfone 2 Asus Zenfone 2 ini memiliki spesifikasi yang cukup tinggi di bandingkan dengan seri zenfone sebelumnya seperti yang sudah di jelaskan di awal tadi. Smartphone ini menggunakan sistem operasi terbaru yang di rilis oleh Google yakni Android OS, Lollipop yang di optimalkan dengan menggunakan prosesor yang berjalan pada sistem 64 bit SUPER QUAD CORE INTEL ATOM PROCESSOR Intel Atom Z3580, Quad-core GHz. Di sampin itu di optimalkan lagi dengan memori RAM dengan ukuran 4GB yang mampu membuat ponsel ini berjalan sangat smooth dan lancar. Sedangkan untuk kualitas dan kinerja layar atau grafisnya di optimalkan dengan PowerVR G6430. Jaringan 2G GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 – SIM 1 & SIM 2 Jaringan 3G HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100 Jaringan 4G LTE Layar 1080p x 1920 pixels, inches ~401 ppi pixel density Jenis layar IPS capacitive touchscreen, 16M colors Lain-lain – Sensors Accelerometer, gyro, proximity, compass – Corning Gorilla Glass 3, oleophobic coating – ZenUI – Multitouch Internal 64 GB storage, 4GB RAM Slot microSD, up to 64GB Kecepatan HSPA Mbps, LTE Cat4 150/50 Mbps Wifi Wi-Fi a/b/g/n/ac, Wi-Fi Direct, hotspot Android OS, Lollipop CPU SUPER QUAD CORE INTEL ATOM PROCESSOR Intel Atom Z3580, Quad-core GHz GPU PowerVR G6430 Sensor Accelerometer, proximity, compass Kamera belakang 13 MP, 4128 x 3096 pixels, autofocus, dual-LED dual tone flash, Geo-tagging, touch focus, face detection, panorama, Video 1080p30fps Kamera depan 5MP GPS Yes Java Yes, via Java MIDP emulator Fitur lain – 5GB free lifetime ASUS WebStorage – MP3/WAV/eAAC+ player – MP4/ player – Document viewer – Photo viewer/editor – Voice memo/dial Baterai Tipe Non-removable Li-Po 3000 mAh battery Siaga Bicara Aktif >> Spesifikasi dan Harga Asus ZenFone 3 Deluxe << Spesifikasi Asus Zenfone 2 ini lebih tinggi dibandingkan dengan ke tiga seri Zenfone tersebut. Semua teknologi terbaru dan sistem operasi terbaru telah di sematkan ke dalam produknya ini. Apalagi ponsel ini membuat galau para pengguna Asus Zenfone yang telah dahulu membeli berebutan mendapatkan Zenfone Series 4, 5, 6 dan pada akhirnya Asus mengeluarkan produk terbaru dengan spesifikasi yang lebih tinggi di bandingkan ke tiganya tersebut. Selain itu Asus kabarnya juga akan mengeluarkan seri terbaru setelah Asus Zenfone 2 dengan nama Asus Zenfone Zoom yang memiliki kelebihan di segi kameranya dengan hasil yang lebih bagus. Lalu seperti apa Spesifikasi Asus Zenfone 2 ini? HP Asus Lainnya Jaringan HP Dengan menggunakan beberapa jaringan yang tersedia pada ponsel ini, terdapat 3 jaringan yang tersedia pada ponsel ini diantaranya adalah Jaringan 2G dengan menggunakan frekuensi GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 – SIM 1 & SIM 2. Jaringan 3G dengan frekuensi yang di gunakan adalah HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100 dan jaringan terbaru juga tersedia pada ponsel ini yang nantinya akan tersedia di negara-negara dengan mengikuti kemajuan teknologi yakni jaringan 4G dengan frekuensi yang di gunakan adalah LTE. Dengan menggunakan tipe sim card dobel atau ganda, pengguna bisa mengaktifkan nomer lebih dari 1, sehingga bisa membuat pengguna menjadi mudah dalam mengatur nomer-nomer yang ia miliki. Walaupun dahulu model sim ganda pada hape jarang peminatnya dan hanya di produksi oleh produk ponsel buatan cina, namun sekarang semua smartphone juga memproduksi ponsel sedemikian rupa, demi tuntutan para konsumen. Baca juga Daftar Harga HP Asus Zenfone Model dan Desain HP Model dengan tipe CandyBar berdimensi x x mm, berat 170 g serta di lengkapi dengan layar yang lebih besar di bandingkan Zenfone 5 yakni berukuran 1080p x 1920 pixels, inches ~401 ppi pixel density. Di sematkan layar dengan jenis IPS capacitive touchscreen, 16M colors akan menghasilkan hasil warna dan gambar yang lebih cerah dan di tambah lagi dengan ZenUI yang akan memberikan kesan mewah pada tampilan menu Navigasi sortcut aplikasi di Zenfone 2 ini. Untuk pelindung layar menggunakan Corning Gorilla Glass 3. Dalam penglihatan, ponsel ini masih tetap memakai desain pada zenfone pada umumnya yang mempertahankan ciri khas zenfone seriesnya. Terlebih lagi juga terdapat banyak pilihan warna yang tersedia pada seri ini, beberapa warna yang tersedia adalah Osmium Black, Sheer Gold, Glacier Gray, Glamor Red and Ceramic White. zenui Asus Zenfone 2 image source official site Memori HP Ketika pertama kali produk Asus Zenfone 2 ini di luncurkan pada ajang CES 2015, smartphone ini di nobatkan sebagai smartphone pertama di dunia yang menggunakan RAM sebesar 4GB, yang mana tidak ada ponsel lainnya yang memberikan memori RAM sebesar itu. Selain itu memori internal yang terdapat pada ponsel ini memiliki ukuran besar juga yakni 64GB dan memori eksternalnya juga tersedia dengan ukuran up to 64GB microSd card yang bisa di masukan oleh pengguna ke dalam ponsel ini. Dengan ukuran memori yang cukup besar itu, tentu saja para pengguna dan konsumen yang membeli smartphone ini tidak terlalu khawatir untuk menyimpan data-data dengan ukuran yang besar. Selain itu ponsel ini juga di luncurkan dengan memori RAM 2Gb dan beberapa pilihan memori internal juga. Tentu saja hal ini mempengaruhi harga Asus Zenfone 2. Lihat juga Asus Zenfone 2E Koneksi HP Koneksi yang di gunakan hampir sama dengan ponsel lainnya yang mana diantaranya koneksi tersebut adalah EDGE GPRS, dan koneksi yang biasanya di gunakan dan memiliki kecepatan akses data cukup cepat adalah HSDPA/3G dengan kecepatan yang tersedia di ponsel ini adalah HSPA Mbps, dan juga ponsel ini bisa menikmati kecepatan koneksi paling baru dan tercepat adalah jaringan 4G dengan kecepatan LTE Cat4 150/50 Mbps. ⚠ Baru Asus ZenFone 5 dan 5Z 2018 Fitur HP Ada beberapa fiture yang menarik terdapat pada ponsel yang di suguhkan kepada para konsumen yang ingin memilikinya. Fiture-fiture tersebut adalah 5GB free lifetime ASUS WebStorage yang di berikan kepada para pengguna yang membeli Asus Zenfone 2 ini. Fiture lainnya GPS, MP3 Player, MP4 Player, Video Player, FM Radio dan masih banyak yang lainnya. Selain itu yang menonjol pada ponsel ini adalah pada fiture kamera yang di milikinya. Asus Zenfone 2 ini memiliki kamera utama yang berukuran besar yakni 13 MP, 4128 x 3096 pixels, yang di dukung pengambilan gambar menggunkan autofocus, dual-LED dual tone flash, Geo-tagging, touch focus, face detection, panorama, serta bisa di gunakan untuk membuat Video 1080p30fps. Kamera sekunder atau kamera depan yang merupakan kamera dobelnya juga memiliki ukuran cukup besar juga, pasalnya untuk kamera ke dua ini memiliki ukuran 5MP yang bisa di gunakan untuk photo selfie dan video call dengan hasil gambar yang bagus. Update !!! Asus Zenfone 2 sebentar lagi akan rilis di Indonesia, nah maka dari itu harga asus zenfone 2 ini akan di umumkan di waktu perilisan ponsel anyar ini oleh Asus Mobile. Baca beritanya HP Asus Zenfone 2 Rilis di Indonesia. Kelebihan dan Kekurangan Kelebihan Asus Zenfone 2 Kelemahan Asus Zenfone 2 Android OS, Lollipop Baterai Non-removable Li-Po 3000 mAh battery SUPER QUAD CORE INTEL ATOM PROCESSOR Kepadatan layar~401 ppi pixel density MemorI eksternal up to 64GB, RAM 4GB, internal 64GB Kamera belakang 13MP, depan 5MP Jenis layar IPS capacitive touchscreen, 16M colors Bandingkan dengan Asus Zenfone Zoom , Asus Pegasus X002 atau Asus ZenFone AR Apakah ponsel kamu mengalami kerusakan? Jika iya, apakah kamu sudah mengetahui di mana lokasi service center resminya alamatnya dimana? simak di sini Alamat Service Center Asus Hi, apakah kamu sudah tahu? Kalau Asus Zenfone telah meluncurkan seri teranyarnya yang mana memiliki spesifikasi lebih tinggi dari ZenFone 2 ini. Apa itu? Seri itu adalah Asus ZenFone 3 Tags Hp asus zenfone 2 Spesikifasikamera Asus Zenfone 6 terdapat dua unit kamera dengan resolusi 48 (wide) megapiksel dengan sensor Sony IMX586 dan 13 megapiksel (ultra wide). Tidak hanya digunakan untuk membidik hasil foto jepretan, namun juga mendukung untuk perekaman video dengan resolusi 4K pada fps dan stabilizer IES.
Mencicipi Kamera ASUS Zenfone 3 Max ZC553KL, Hasilnya? – Setelah lebih dari 2 minggu mencicipi ASUS Zenfone 3 Max versi inch, akhirnya saya bisa menyempatkan diri untuk menguji coba kamera dari hape baru andalan ASUS tersebut. Iya, agak kelamaan memang. Kalo kamu follow IG saya masbocah pasti kamu tau penyebabnya 🙂 Dan seperti biasa, sebagai bagian dari review, di posting kali ini saya akan memberikan ulasan khusus untuk kamera dari hape ini. Tak hanya membahas soal fitur apa saja yang dimiliki oleh kameranya, tetapi juga lengkap dengan contoh hasil fotonya dalam beberapa keadaan yang berbeda. Oke, kita langsung ke TKP aja yuk! Kamera Belakang Kita mulai dari mode yang terdapat pada kamera belakangnya yaa. Kalau dibandingkan dengan mode yang dimiliki oleh saudaranya yang lebih kecil yakni Zenfone 3 Max versi inch ZC520TL, hape ini terbilang lebih lengkap karena sudah dibekali dengan Manual Mode. Akan tetapi, mode yang dimilikinya ini tak selengkap dan sekaya mode yang ada pada saudaranya yang lain seperti Zenfone 3 Laser atau Zenfone 3 “biasa”. Ya, kalau kamu perhatikan pada gambar dibawah, kita takkan menemukan salah satu fitur yang menjadi unggulan dari PixelMaster Camera, yaitu Depth of Field kedalaman bidang mode. Namum saya rasa, sebagai hape yang bukan mengandalkan fitur kamera sebagai keunggulannya, Zenfone 3 Max versi inch ini sudah tergolong sangat lengkap pilihan mode kameranya. Selain Manual Mode, terdapat pula berbagai fitur unggulan lain seperti Super Resolution, Low Light, HDR Pro, hingga QR Code scanner. Sementara untuk UI alias tampilan dari aplikasi kameranya sendiri masih sama dengan Zenfone generasi sebelumnya. UI kamera ini terbilang pintar, karena ia dapat mendeteksi keadaan dari objek yang sedang dibidik. Dan pada keadaan tertentu, ia akan menampilkan saran untuk mengganti mode kamera yang sesuai, lengkap dengan tombol pintasannya, seperti yang bisa kita lihat pada gambar dibawah ini, dimana aplikasinya menyarankan kita untuk menggunakan mode HDR sebelah kanan bawah. Kita juga bisa dengan mudah berganti ke mode manual dengan menyentuh tombol dengan huruf “M” yang terdapat diatas tombol shutter. Mode manual pada smartphone ini tergolong lengkap, karena kita bisa melakukan pengaturan ISO, Shutter Speed, Manual Focus, hingga mengatur White Balance. BACA JUGA Pentingnya ISO, Shutter Speed dan Aperture Pada Kecerahan Foto Variasi untuk setting ISO pada kamera hape ini adalah 100 hingga 1600, sementara untuk shutter speed nya sendiri dapat di set di kisaran 1/1000 detik tercepat hingga 32 detik paling lambat. By the way, aperture dari kamera ini adalah f/ yaa, dan nggak bisa di set seperti halnya hape lain pada umumnya. Nah sekarang, kita masuk ke bahasan hasil foto kamera belakangnya! Seperti biasa, kita mulai dari mode auto di keadaan pencahayaan baik sebelum jam 10 pagi. Berikut adalah contohnya, diambil dari jarak dekat Ini namanya bunga apa hayo? Kalian yang follow IG saya masbocah pasti tau 😀 Seperti yang bisa kita lihat, kamera hape ini dapat menampilkan detail yang baik serta warna yang akurat mendekati aslinya. Dengan catatan, dalam kondisi pencahayaan yang pas yaa. Lanjutin baca selengkapnya kalau kamu mau tau kenapa saya bilang begitu. Tak ketinggalan, efek blur pada background nya pun terlihat cukup pekat berkat bukaan lensanya yang terbilang besar f/ Sekarang kita zoom yuk, buat lihat detailnya! Disini terlihat bahwa detail dari gambar yang ditangkap masih terbilang tajam berkat kameranya yang bisa menangkap foto dalam resolusi cukup besar yakni 16 megapixel. Oiya, saat menggunakan mode auto di area pencahayaan yang baik sekalipun, ternyata set ISO pada kameranya hanya mentok di angka terkecil 100, bukan 50, seperti yang saya kira. Fokus pada kameranya ini tergolong cepat, dan secara otomatis akan mengubah titik fokus ketika objek didepannya mendekat atau menjauh. Yes, thanks to the Laser autofocus sensor. Sekarang, kita coba fitur HDR nya yuk! Kalau menurut saya, untuk ukuran hape di kisaran harga yang sama, kamera Zenfone 3 Max ZC553KL ini nggak bisa dibilang istimewa, khususnya ketika digunakan untuk memotret dalam keadaan kontras tinggi tanpa HDR. Yaa maklum sih, soalnya kan hape ini emang mengandalkan baterai sebagai fitur unggulannya, bukan kamera. Iya, ini adalah alasan kenapa saya menyebut-nyebut nama mantan soal “pencahayaan yang pas” diatas tadi. Keliatan banget yaa kalau dynamic range nya agak kurang tinggi, yang membuat perbedaan antara sisi gelap dan terangnya terlihat sangat kontras. Hasil yang agak mendingan memang bisa didapatkan ketika mode HDR diaktifkan, meskipun menurut saya juga masih tak terlalu sempurna. Warna yang “tersimpan” pada objek yang lebih terang maupun gelap terlihat bisa ditampilkan. Dari hasil dibawah terlihat bahwa ia mengurangi kontras dengan cukup agresif, dan terkadang membuat gambar jadi terkesan pucat lihat contoh gambar lainnya dibawah nanti. Oke, sekarang beralih ke fitur selanjutnya yaitu Super Resolution yang bikin kamera 16 megapixelnya mampu menangkap gambar hingga 64 megapixel. Gambar dibawah adalah contoh gambar dalam ukuran asli, yang akan kita zoom untuk membandingkan hasil dari foto yang diambil dengan mode auto dengan mode Super Resolution. Dan ini adalah hasilnya setelah di zoom. Sebelah kiri adalah mode auto, sedangkan sebelah kanan adalah mode Super Resolution. Dari hasil diatas sepertinya sudah bisa terlihat yaa, bahwa memang mode Super Resolution mampu memberikan detail yang lebih baik, khususnya ketika di zoom karena memang resolusi ukuran gambar yang ditangkap jadi lebih besar. Garis tepi dari objek yang dibidik nampak lebih tegas dibandingkan dengan gambar yang diambil dengan mode auto. Oke, saya rasa cukup yaa untuk bahasan foto diluar ruangan. Sample foto lain, bisa kamu lihat dibawah nanti. Sekarang, kita coba ambil foto di dalam ruangan, dengan pencahayaan seadanya. Foto diatas diambil dengan mode auto. Gambar yang dihasilkan ternyata cukup baik, dengan detail yang juga masih baik serta warna yang akurat meskipun ternyata ISO dinaikkan ke angka 2000, sementara shutter speed di kecepatan 1/15 detik. Saya zoom secara digital sedikit yaa gambarnya, supaya bisa lihat lebih detail. Iya, sedikit diluar dugaan ternyata, karena meskipun ISO dinaikkan sampai angka 2000, warna yang dihasilkan masih cukup baik serta noise yang dihasilkan tidak separah yang saya bayangkan. Sekarang kita coba untuk gunakan Night Mode alias modus malam. Apakah hasilnya akan lebih baik? Kita lihat sendiri yuk hasilnya dibawah ini! Agak aneh yaa. Kalau kamu perhatikan, bagian ventilasi yang berwarna kemerahan di atas pancuran itu nampak sedikit lebih pudar warnanya dibandingkan saat diambil dengan mode auto. Padahal setelah saya cek, pada mode ini, kameranya mengambil settingan ISO 800 dengan shutter speed 1/5 detik, yang artinya, seharusnya warna yang dihasilkan akan lebih kaya karena ISO di angka yang lebih kecil. Tapi yang terjadi justru sebaliknya. Entahlah apakah gejala ini terjadi pada keadaan lainnya juga atau nggak, karena dalam pengujian ini saya tak bisa berlama-lama dan harus cepat pulang biar nggak diculik sama rombongan dedek-dedek unyu yang baru aja tiba di TKP 3 . Yang pasti, settingan yang diberikan tersebut saya rasa sudah berubah ke arah yang benar. Oiya, ketika menggunakan mode ini, sebaiknya kamu pegang hapemu secara stabil yaa, karena shutter speed yang diperlambat itu tentu akan lebih rawan untuk blur jika ada goncangan. BACA JUGA Apa Itu Shutter Speed Pada Kamera? Next, kita coba Low light mode yang selama ini memang menjadi andalan bagi kamera hape ASUS. Pada mode ini, kameranya akan menurunkan ukuran gambar menjadi 4 megapixel saja. Kenapa? Baca penyebabnya di halaman ini. *Sorry, itu diatas lupa ganti tulisan “night” nya 😛 * Mode ini menerapkan settingan yang sama dengan night mode yakni ISO 800, shutter speed 1/5 detik. Cuman, sepertinya kelihatan jelas yaa, kalau hasilnya ini nampak lebih cerah dan lebih berwarna dibandingkan dengan night mode tadi. Oiya, ada satu bug nih yang saya temukan pada saat menggunakan mode manual. Jadi kalau misalnya shutter speed nya kita set secara manual, sementara setting ISO kita set auto, terkadang software tak bisa menentukan setting ISO yang baik terlalu tinggi sehingga menghasilkan foto yang over exposure terlalu cerah / nyaris putih semua. Semoga kedepannya ASUS memberikan update untuk membenahi masalah ini. BACA JUGA Apa Itu Istilah Bug?? Nah sekarang, kita akan bahas soal kamera depannya yaa. Dan seperti biasa, nggak banyak yang akan saya bahas dibagian ini karena saya sendiri kurang paham gimana standar “bagus” nya mereka yang doyang selfie, karena memang saya amat sangat jarang foto selfie. Kalo bukan buat di review yaa nggak bakal kepake itu kamera depan. Hihihi 😀 Oke, diatas adalah pilihan mode yang tersedia pada kamera depan dari hape ini. Secara default, kamera akan mengaktifkan mode Beautification yang bakal memproses foto wajahmu secara real time agar nampak lebih menarik. Pada mode tersebut terdapat berbagai pilihan “dandanan” yang bisa kamu atur sesukamu, mulai dari pilihan untuk membuat kulit nampak lebih halus, efek mata belo, pipi tirus, serta satu fitur lain lagi yang entah fungsinya buat apaan. Intensitas dari masing-masing efek juga bisa kamu atur. Hasilnya? Emmmm.. Liat sendiri deh.. Iya, itu fotonya TERPAKSA, karena di TKP, saya nggak nemu mbak-mbak yang bisa dimintain nomer hapenya ditodong buat nyobain kamera depannya. Oiya, itu kondisinya emang agak kontras yaa. Background nya terang, sedangkan area tempat saya foto itu adalah area yang teduh seperti tatapanku yang menyejukkan. Kalau diperhatikan, nampak ia memberikan penambahan dari sisi saturasi, sehingga mempengaruhi warna langitnya. Oiya, kameranya ini sudah pakai wide angle lens ya, yang artinya, area tangkapan gambarnya lebih lebar. Contohnya bisa kamu lihat pada foto dibawah ini, dan bandingkan dengan foto yang sama yang diambil dengan kamera belakang yang sudah saya sertakan diatas tadi. Dan makin terlihat pula bahwa ternyata kontras dari gambar yang dihasilkan juga dinaikkan. Sekarang, kita coba foto di area indoor yaa. Gambar dibawah diambil dengan pencahayaan yang agak cukup karena masih ada pantulan sinar matahari dari luar, tapi bisa dibilang sedikit low light. Gimana hasilnya? Yaa kalo menurut saya sih udah cukup oke. Dalam foto indoor agak setengah outdoor ini apalah ini 😛 terlihat bahwa penampakan yang dihasilkan nampak memiliki warna yang lebih natural dibandingkan saat digunakan diluar ruangan tadi. Dan sekali lagi, foto diatas diambil dengan keterpaksaan karena saya nggak nemu mbak-mbak yang bisa ditodong buat nyobain kamera depannya. Kesimpulan Nah, jadi menurut kalian gimana nih hasil foto dari kamera ASUS Zenfone 3 Max versi inch ini? Bagus atau nggak? Kalau menurut saya, meskipun bukan mengandalkan fitur kamera, tapi rasanya untuk sekedar foto snapshot, kameranya ini udah cukup banget buat diandalkan. Apalagi sistem autofocus kameranya tergolong cepet, jadi makin mendukung deh. Ditambah lagi dengan hadirnya mode manual bikin makin asik buat belajar foto-foto. Tapi
 Di beberapa kondisi seperti saat mengambil gambar di area kontras tinggi, kamera belakangnya itu nggak bisa dibilang bagus banget. Standar aja, nggak terlalu bagus. Belum lagi mode HDR nya yang ternyata masih kurang sip kalau menurut saya, semakin nggak mendukung buat ambil gambar di area macam itu. Terlepas dari kondisi tersebut, saya rasa kameranya nggak punya masalah lain. Detail yang diambil sudah bagus, serta warna yang cukup akurat meskipun sepertinya bisa lebih baik lagi untuk soal warna karena settingan ISO minimal di mode auto dan atau manualnya yang cuma sampai angka 100, bukan 50. Sebaliknya, untuk foto di area indoor, saya rasa kameranya sudah cukup cerdas dalam menentukan settingan baik dalam mode auto, maupun low light. Apalagi ternyata noise yang dihasilkan nggak parah banget plus warnanya masih nampak oke meskipun ISO ditinggikan ke angka 2000, jadi cukup okelah yaa. Oke, sekian dulu ya untuk bahasan soal review dari kamera ASUS Zenfone 3 Max ZC553KL ini. Kalau kamu ingin mengenal lebih dekat soal hape ini, silakan mampir ke halaman Review lengkap ASUS Zenfone 3 Max ZC553KL karena disana saya sudah buatkan bahasannya. Silakan jelajahi blog ini untuk mendapatkan informasi menarik lainnya. Semoga bermanfaat! 😀
Perbandinganspesifikasi Asus Zenfone Max Pro M2 vs OUKITEL C16: ukuran, kamera, baterai, RAM, harga, kelebihan dan kekurangan dan lainnya lihat semua hasil. Ulasan lihat semua hasil. mungkin Anda sedang mencari lihat semua hasil Review Hasil Kamera ASUS Zenfone 2 – Setelah kemarin mimin telah membahas soal fitur-fitur yang ada pada ASUS Zenfone 2 termasuk fitur kamera yang dimilikinya, kali ini mimin akan membagikan kepada kamu tentang hasil foto dari perangkat flagship dari ASUS ini. Foto yang akan mimin posting disini merupakan hasil uji coba dari beberapa fitur yang dimiliki oleh Zenfone foto diatas kondisi pencahayaan dari lampu yang ada di ruangan cukup baik, hasil dari gambar yang ditangkap pun cukup tajam dan jelas. Foto diambil dengan mode kita lanjut ke outdoor dan door to door. Nah disini mimin berkesempatan untuk mencoba beberapa fitur yang dimilikinya sekaligus sehingga kita bisa membandingkannya. Ini adalah foto yang diambil diluar ruangan dengan keadaan langit berawan. Cukup cerah, warna yang dihasilkan pun natural dan mendekati tersebut diambil dengan mode Auto, dengan exposure diarahkan ke horizon antara langit dan dedaunan. Lalu mimin coba untuk mengambil gambar yang sama dengan mode HDR yang contohnya bisa kamu lihat pada gambar dibawah gambar diatas sangat jelas terlihat perbedaan kecerahan dibandingkan dengan gambar yang diambil dengan mode Auto karena memang fitur HDR disediakan untuk mengatasi masalah pencahayaam seperti itu dimana kita dapat mengambil gambar dengan kecerahan yang nyaris sama berkutat dengan mode Auto vs HDR. Foto yang diambil dengan mode Auto diatas sudah cukup bagus menurut mimin, namun bahkan gambar tersebut bisa terlihat lebih bagus lagi ketika mimin mencoba memotret menggunakan HDR mode. Gambar diambil dengan mode HDR Untuk warna dan kecerahan dari padi terlihat lebih cerah dan lebih baik, namun pada sisi kiri gambar daun pohon pisang terlihat agak sedikit over contrast. Tapi tetap saja, itu bukanlah hal yang besar meski akan mengurangi kesan alami dari foto. Selanjutnya mimin mencoba untuk menggunakan beberapa fitur lain seperti Depth of Field, Super Resolution dan juga Manual Mode dan mengujinya dalam foto jarak dekat atau close up. Gambar diambil dengan mode Auto Disini bisa terlihat bahwa terdapat efek blur yang lumayan baik meski jarak antara lensa kamera dengan objek utama yakni bunga tidaklah terlalu dekat. Bukaan lensa yang besar pada kamera Zenfone 2 yakni f/ cukup membantu untuk memberikan efek blur atau depth of field yang baik meskipun kita tidak menggunakan fitur depth of field buatan yang ada pada apps kamera di perangkat ini. Efek blur akan terlihat lebih baik jika kita mengambil foto dalam jarak yang lebih dekat. Gambar diambil dengan mode Depth of Field Di posting sebelumnya mimin mengungkapkan bahwa fitur DOF pada Zenfone 2 mendapatkan perbaikan yang cukup signifikan, meski masih kurang sempurna. Jika dilihat sepintas, background dari objek utama memang terlihat lebih blur dibanding dengan jika kita hanya menggunakan mode Auto. Namun jika diperhatikan lebih detail, ternyata ada beberapa bagian di sekitaran daun bunga yang tidak terproses dengan sempurna sehingga nampak sedikit aneh menurut mimin. Memang, ini adalah kelemahan dari fitur DOF di Asus Zenfone sejak generasi sebelumnya, dimana ia kesulitan memproses objek yang memiliki detail rumit seperti misalnya dedaunan pada gambar diatas. Namun hasil ini jauh lebih baik jika kita membandingkannya dengan kamera Zenfone generasi terdahulu dimana pemrosesan gambarnya terlihat lebih halus dan alami serta detail dari pemrosesan tidak seburuk sebelumnya. Perbaikan dan peningkatan masih sangat perlu dilakukan untuk mode yang satu ini. Gambar diambil dengan mode Manual Gambar diatas mimin ambil dengan mode Manual dengan settingan ISO 50, Shutter speed 1/500 aperture f/ aperture tidak bisa diset manual. Bukaan lensa aperture yang besar membantu kita untuk menangkap gambar yang cerah meskipun dengan ISO yang kecil serta shutter speed yang cepat, sehingga akan menghasilkan warna dan ketajaman yang lebih baik. Pada gambar diatas mimin juga sedikit bermain-main dengan white balance. Perbandingan detail antara mode Manual dengan Super Resolution Mimin juga sempat mengambil gambar bunga tersebut dalam mode Super Resolution, dan hasilnya bisa kita lihat pada gambar diatas. Detail pada mode Super Resolution terlihat lebih halus jika dibandingkan dengan mode Manual yang terlihat agak pecah. Auto atas vs Super Resolution bawah Gambar diatas juga menunjukkan hasil serupa. Pahatan berbentuk wajah pada candi terlihat lebih jelas ketika menggunakan mode Super Resolution, bandingkan dengan mode Auto yang berada di bagian atas. Gambar diambil dengan menggunakan kamera depan Sementara beralih ke kamera depan. Kamera beresolusi 5 megapixel dengan aperture f/ ini juga mampu menangkap gambar dengan detail yang baik. Kamera depan ini sendiri mempunyai beberapa fitur seperti Auto, Beautification, Low Light, Night Mode, Night Mode, HDR, GIF Animation, Effect, Time Lapse serta Selfie Panorama. Kabar baik untuk kamu yang gemar berfoto selfie. Cukup untuk foto di siang hari, sekarang mimin akan memberikan contoh hasil foto yang diambil di malam hari oleh kamera Zenfone 2. Sebagai pembuka, silahkan lihat foto belalang sembah yang sadar kamera ini. Gambar diambil dengan menggunakan mode Manual Settingan untuk gambar diatas ISO 200, Shutter Speed 1/4 detik, Aperture f/ Gambar diatas terlihat sedikit lebih pucat dibandingkan dengan aslinya. Mimin sedikit memaksakan shutter speed di angka 1/4 detik karena ketika mencoba settingan ISO di angka 400, noise sudah mulai bermunculan meskipun tidak terlalu parah sehingga mimin harus menurunkan ISO dan memperlambat shutter speed. Sekarang mimin akan ajak kalian mampir ke tengah kota Yogyakarta untuk menguji fitur kamera yang bisa dimanfaatkan di malam hari. Pertama tentu saja mimin akan menggunakan mode Auto sebagai tolok ukur perbandingan. Gambar diambil dengan mode Auto Meski hanya menggunakan mode Auto, ternyata Zenfone 2 mampu menangkap gambar dengan cukup baik di malam hari. Exposure mimin arahkan ke arah tugu. Sekarang mari kita Zoom crop sedikit untuk melihat lebih detail. Mode Auto, after cropping Gambar masih terlihat cukup jelas, minim noise dan warna yang dihasilkan pun mendekati aslinya. Pencahayaan di lokasi memang cukup baik namun tidak secerah seperti yang terlihat di gambar. Perlu mimin ingatkan kembali bahwa warna yang terlihat di foto-foto ini terlihat sedikit lebih pucat dari aslinya. Gambar diambil dengan mode Low Light Nah mode kamera yang menjadi andalan dari perangkat Zenfone di malam hari ini ternyata mampu menghasilkan warna yang lebih realistis di malam hari, namun sayang detail dari gambar itu sendiri akan menurun karena memang mode Low Light hanya mampu menangkap gambar 1/4 dari resolusi maksimal kamera pada Zenfone 2 menjadi 3 Megapixel saja. Asus menyebutkan bahwa pada Low Light mode, kamera akan menyatukan 4 pixel pada sensor kamera untuk dapat menangkap cahaya dengan lebih baik, meskipun konsekuensinya adalah resolusi gambar yang bisa ditangkap nantinya akan dibagi 4 karena 4 pixel disatukan. Namun di sisi lain, hal ini sangat menguntungkan untuk memungkinkan kamera agar dapat mengambil gambar yang terang di malam hari dengan shutter speed yang lebih cepat serta nilai ISO yang lebih rendah sehingga gambar yang ditangkap akan memiliki warna yang lebih realistis. Mode ini nampaknya lebih cocok untuk foto di jarak dekat. Gambar diambil dengan Night Mode Berbeda dengan Low Light Mode, pada fitur Night Mode kita masih bisa menangkap gambar dengan resolusi 13 Megapixel. Namun seperti yang bisa kita lihat terdapat sedikit perbedaan pada warna. Night Mode ini sendiri lebih cocok untuk memotret landscape. Night Mode, after cropping Nah di kesempatan ini mimin juga sempat bereksperimen dengan mode Manual dari kamera Zenfone 2, dan hasilnya tidak mengecewakan. Gambar diambil dengan mode Manual Dengan memanfaatkan settingan slow shutter, mimin berhasil menangkap gambar dengan “hiasan” light trail dari lampu kendaraan bermotor yang sedang lewat. Ditambah lagi dengan settingan ISO rendah membuat warna menjadi nampak lebih realistis. Manual Mode, after cropping Settingan untuk foto diatas adalah ISO 100, Shutter speed 1/2 detik, Aperture f/ Sayangnya pada Zenfone 2 kita hanya bisa mengatur shutter speed paling rendah hingga setengah 1/2 detik saja. Jika saja kita bisa mengaturnya dengan lebih lama maka kita bisa berkreasi lebih baik lagi, apalagi kalau kita bisa setting aperture nya juga hehe kalo itu sih ngimpi deh kayanya p . Namun secara keseluruhan, mode Manual yang dimilikinya cukup memuaskan. Lebih baik daripada tidak ada sama sekali. Terlebih lagi kita bisa melakukan setting white balance dengan lebih leluasa bukan hanya sekedar setting white balance seperti cloudy, daylight dan semacamnya sehingga kita juga bisa bermain-main dengan warna. Nah mungkin itu saja yang bisa mimin bagikan pada postingan kali ini. Semoga bisa bermanfaat sebagai informasi untuk kamu semua. Silahkan jelajahi blog untuk menemukan artikel menarik lainnya 🙂 BACA JUGA Review Hands-On ASUS Zenfone 2 Zenfone 2 model apa saja yang masuk ke Indonesia? Fitur-fitur yang ada pada ASUS Zenfone 2 Fitur kamera yang dimiliki Zenfone 2 Plus Minus Zenfone 2
KameraASUS Zenfone 8. Beralih ke sektor kamera smartphone ini mengusung konfigurasi kamera ganda. Kamera utamanya menggunakan sensor Sony IMX686 yang resolusinya 64 megapixel. Modul kamera utamanya ini dipasangkan dengan lensa F1.8 lengkap dengan dukungan fitur penstabil. Hasil foto ASUS Zenfone 8 yang lain tanpa proses penyuntingan bisa

Review Kamera Asus Zenfone Live L2 Bisa Diandalkan – Halo Pembaca! Meski sedikit terlambat, Tuxlin Blog dengan segenap crew mengucapkan selamat Idul Fitri 2019. Mohon maaf lahir batin ye, kali aja tulisan review Tuxlin bikin baper hehehe
 Menyambut Lebaran, Tuxlin Blog langsung bahas review kamera Asus Zenfone Live L2! Sebenarnya sih nggak jauh beda kok spek kameranya dengan Zenfone Live L1. Masalahnya, Tuxlin Blog juga kelewat nggak review kamera Asus Zenfone Live L1 yang keluar barengan sama Zenfone Max Pro M1 hehehehe
Kalau sebelumnya Tuxlin Blog udah review Zenfone Live L1, mungkin malah Zenfone Live L2 ini nggak bakalan dibahas lagi, soalnya masih sama spek kameranya. Nah Asus membekali Zenfone Live L2 ini dengan kamera belakang standar, yakni 13 megapiksel. Kasihan, kamera belakang Zenfone Live L2 ini jomblo alias nggak ada pasagannya
 Sama kayak rata-rata pembaca Tuxlin Blog hahahaha
 Kamera depannya 8 megapiksel udah cukup buat sekadar foto selfie. Penasaran? Simak review kamera Asus Zenfone Live L2 olet Tuxlin Blog kali ini!Spesifikasi Kamera Asus Zenfone Live L2Antarmuka & Fitur Kamera Asus Zenfone Live L2Video Unboxing Asus Zenfone Live L2Hasil Foto Kamera Asus Zenfone Live L2 HDRHasil Foto Kamera Asus Zenfone Live L2 Siang HariHasil Foto Kamera Asus Zenfone Live L2 Portrait ModeHasil Foto Kamera Asus Zenfone Live L2 MacroHasil Foto Kamera Asus Zenfone Live L2 Malam HariHasil Foto Kamera Asus Zenfone Live L2 Malam Hari dengan LED FlashHasil Foto Kamera Depan Asus Zenfone Live L2Hasil Foto Kamera Depan Asus Zenfone Live L2 Portrait ModeReview Kamera Asus Zenfone Live L2Artikel TerkaitSpesifikasi Kamera Asus Zenfone Live L2Sebagai smartphone murah meriah, spek kamera standar Asus Zenfone Live L2 bisa dimaklumi gaes. Sekarang ini emang lagi tren smartphone dengan kamera belakang banyak, ada yang dua buah dan ada juga yang sampai tiga buah. Bagaimana dengan Asus Zenfone Live L2 ini? Cukup satu buah kamera belakang aja sayang
 ????Pada review kamera Asus Zenfone Live L2 kali ini mengandalkan kamera belakang berkekuatan 13 megapiksel dengan sensor BSI Back Side Illumination 1/3 inci piksel yang ditandemkan dengan lensa aperture f/ Nggak cuma itu gaes, kamera belakang Asus Zenfone Live L2 ini udah dibekali dengan fitur phase-detection autofokus dan juga ditemani oleh LED flash. Tuxlin Blog nggak tahu sensor apa yan digunakan oleh smartphone murah meriah ini
 ????Anda dapat membeli atau cek promo Asus Zenfone Live L2 di Sini klikSedangkan kamera depan Asus Zenfone Live L2 ini terbilang cukup memadai untuk sekadar foto selfie dengan resolusi 8 megapiksel yang ditandemkan dengan lensa aperture f/ fixed focus dengan sensor BSI CMOS untuk foto selfie dan video call. Kamera belakang Asus Zenfone Live L2 ini dapat merekam video dengan resolusi full HD. Sedangkan kamera depan kalau nggak salah cuma mentok di perekaman kamera HD saja
Antarmuka & Fitur Kamera Asus Zenfone Live L2Berbeda dengan Asus Zenfone Max Pro M1, Zenfone Max Pro M2, dan Zenfone Max M2 yang telah Tuxlin bahas sebelumnya, Asus Zenfone Live L2 ini menggunakan aplikasi PixelMaster Camera alias aplikasi kamera proprietary yang dikembangkan Asus. Jujur saja, Tuxlin Blog lebih suka PixelMaster Camera ini ketimbang Snapdragon Camera yang dipakai Zenfone Max series, UI nya kelihatan jadul hehehe
Seperti biasa, tampilan antarmuka pada review kamera Asus Zenfone Live L2 ini tampilan antarmuka kameranya didominasi oleh viewfinder yang diapit oleh dua menu pada sisi kanan dan kirinya. Sisi kiri terdapat pengaturan LED flash On, Off, Auto, dan Torch, Timer 2s, 5s, dan 10s, Portrait mode, aspek rasio 11, 43, 169, dan 189, HDR On dan Off, dan tombol untuk mengakses Settings kamera.????Sedangkan pada sisi kanan terdapat tombol switch kamera normal atau super wide angle, akses cepat ke galeri, tombol switch kamera depan atau belakang, tombol shutter, dan tombol perekam video. Kita bisa mengkses mode kamera dengan cara swipe layar dari kiri ke kanan dan mengakses filter dengan swipe layar dari kanan ke jugaHarga TV Polytron 4K Smart Ultra HD Terjangkau, dengan Berbagai KeunggulanMode yang disediakan kamera Asus Zenfone Live L2 ini emang nggak banyak fitur atau mode jika dibandingkan varian mahal macam Zenfone 5 atau Zenfone 5z. Ini bisa dimaklumi daripada pakai Snapdragon Camera kayak saudaranya Max series? Berasa kembali ke zaman purbakala ketika Android baru ditemukan wkwkwkw
 😆Mode kamera yag disediakan Asus Zenfone Live L2 cuma ada Beauty, Panorama, dan Time Lapse. Sayang banget nggak dikasih mode manual hehehehe
 Yang penting kan ada mode Beauty biar hasil foto kinclong dan mulus kayak jalan tol, biar gebetan makin klepek-klepek
 😛Penasaran dengan hasil jepretan kamera Asus Zenfone Live L2? Woke, langsung scoll ke bawah saja
 Seperti biasa, foto hasil jepretan kamera Asus Zenfone Live L2 ini sudah Tuxlin Blog resize ke 800 x 600 piksel agar mudah diunggah ke blog. ????Video Unboxing Asus Zenfone Live L2Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini KlikAnda mungkin sukaReview Kamera Asus Zenfone Max M2 Tetep Keren Meski Low Light!Hasil Foto Kamera Asus Zenfone Live L2 HDRHDR OffHDR OnMode HDR pada review kamera Asus Zenfone Live L2 memang meningkatkan dynamic range yang signifikan. Ini terlihat pada bagian tengah pohon pisang yang lebih terlihat detail. Sayangnya, HDR masih belum optimal karena langit yang seharusnya biru hanya terlihat putih saja. ????Hasil Foto Kamera Asus Zenfone Live L2 Siang HariSampel 1 Siang HariSampel 1 Siang Hari di-cropHasil foto kamera Asus Zenfone Live L2 kali ini emang nggak spektakuler sob, namanya juga smartphone murah. Akan tetapi juga nggak jelek sih
 Detailnya oke, warna juga natural meski agak reddish, dan dynamic range kurang wide ya
 Baguslah untuk kelas entry level ????Hasil Foto Kamera Asus Zenfone Live L2 Portrait ModeMeski kamera belakang Zenfone Live L2 ini cuma sebiji, tetep bisa mode portrait kok. Hasilnya? Agak ambyar dikit wkwkwkw
 Seleksinya emang agak kacau gan, maklumin ajalah hape murah ini
 ????Hasil Foto Kamera Asus Zenfone Live L2 MacroSampel 1 MacroSampel 1 Macro di-cropPada review kamera Asus Zenfone Live L2 kali ini, hasil jepretan foto macro-nya ternyata bukan kaleng-kaleng sob! Keren banget untuk smartphone entry-level. Tengok aja di atas sampelnya
 ????Baca jugaReview Kamera Asus Zenfone Max Pro M2 Meningkat Signifikan!Hasil Foto Kamera Asus Zenfone Live L2 Malam HariSampel 1 Malam HariSampel 1 Malam Hari di-cropMengingat Asus Zenfone Live L2 ini adalah smartphone entry-level, Tuxlin Blog nggak bisa berharap banyak dengan hasil jepretannya. Yak, foto malam harinya memang sedikit di atas rata rata. Namun, tetep aja noise, detail merosot, dan kecepatan fokus melambat ????Hasil Foto Kamera Asus Zenfone Live L2 Malam Hari dengan LED FlashLED flash OffLED Flash OnSingle LED flash yang nemenin kamera belakang Asus Zenfone Live L2 ini lumayan terang dan ngebantu banget saat memotret di tempat gelap banget
 Misal mau motret kuburan, bisa aktifin LED flash gan
 ????Hasil Foto Kamera Depan Asus Zenfone Live L2Hasil Foto Kamera Depan Asus Zenfone Live L2 Portrait ModeAnda mungkin sukaReview Kamera Xiaomi Redmi Note 6 Pro Andal untuk Selfie!Review Kamera Asus Zenfone Live L2Pembaca Tuxlin Blog udah lihat kan beberapa sampel hasil jepretan kamera Asus Zenfone Live L2 di atas? Yah sekilas memang nggak jauh berbeda dengan kebanyakan smartphone entry-level lainnya. Namun, Tuxlin berpendapat kalau Asus Zenfone Live L2 sedikit lebih bagus ketimbang para pesaingnya.????Dibalik spesifikasi kamera yang terbilang standar banget, Asus Zenfone Live L2 hadir dengan aplikasi kamera yang memiliki fitur memadai. Performa aplikasinya juga terbilang gegas dan nggak ada bug yang mengganggu. Tampilan antarmukanya juga intuitif, nilai tambah lah jika dibandingkan Max series yang pakai Snapdragon foto pada review kamera Asus Zenfone Live L2 siang hari mampu menghasilkan detail yang sangat memadai, warna yang cukup baik meski kadang kurang konsisten, dan dynamic range memang agak kurang. Dukungan fitur HDR memang mampu meningkatkan dynamic range, tetapi masih perlu dioptimalkan lagi. 😀Kecepatan autofokus kamera Asus Zenfone Live L2 untuk memotret macro memang bukan yang paling kencang. Tuxlin Blog musti lebih sabar agar fokusnya akurat dan nggak ngeblur. Hasilnya? Luar biasa untuk sebuah smartphone entry-level, keren banget macro-nya! ???? Cuma ya itu, musti sabar
 Semoga Asus meningkatkan lagi masalah ini di update kamera Asus Zenfone Live L2 saat malam hari memang nggak jauh berbeda dengan kebanyakan smartphone murah. Foto yang dihasilkan agak gelap, kecepatan fokus menurun drastis, detail merosot dan berganti dengan noise. Meski demikian, hasilnya masih lumayan oke kok kalau lokasinya nggak gelap-gelap amat hehehe
 LED flash lumayan terang, sangat ngebantu banget kalau soal mode portrait, memang menjadi salah satu daya tarik dari review kamera Asus Zenfone Live L2 kali ini. Namun, hasil jepretan mode portrait baik kamera belakang maupun kamera depan tidak rapi dan masih harus dioptimalkan lagi. Mungkin karena hanya menggunakan sebuah kamera saja tanpa hadirnya bantuan dari kamera kedua sebagai depth sensor? ????Kamera depan Asus Zenfone Live L2 sudah lebih dari cukup untuk sekadar selfie atau video call ya. Nggak ada yang istimewa dengan kamera depannya. Secara umum, kamera Asus Zenfone Live L2 ini masih sangat bisa diandalkan untuk sebuah smartphone murah meriah. Sampai di sini dulu review kamera Asus Zenfone Live L2, semoga bermanfaat. 🙂Anda mungkin sukaReview Kamera Realme U1 Cocok untuk Ahlinya Ahli Selfie Artikel Terkait

ReviewHasil Kamera ASUS Zenfone 2 - Setelah kemarin mimin telah membahas soal fitur-fitur yang ada pada ASUS Zenfone 2 termasuk fitur . Review Kamera Asus Zenfone 2 Laser ZE550KL Halo Pambaca! Pada kesempatan kali ini Tuxlin Blog membahas review kamera Asus .4 hari yang lalu Kelebihan smartphone Asus Zenfone 2 juga terletak pada kamera

Faire une capture d’écran sur son ASUS Zenfone 2 est extrĂȘmement pratique dans beaucoup de situations. Comme par exemple pour effectuer un screenshot d’un Snapchat qu’un collĂšgue vous a expĂ©diĂ© ou pour enregistrer une information marquante vue sur internet. Il est ainsi aujourd’hui vital de connaitre la technique pour faire une capture d’écran sur votre ASUS Zenfone 2. Rassurez vous, ce n’est pas trĂšs complexe ! Dans les faits, on trouve plusieurs façon de rĂ©aliser une capture d’écran sur un ASUS Zenfone 2 et nous allons les aborder dans ce tuto. Nous verrons en premier lieux de quelle façon effectuer une capture d’écran grĂące aux boutons de votre smartphone. Nous verrons par la suite comment screenshoter avec le menu du ASUS Zenfone 2. Finalement, on finira par voir comment faire pour faire un screenshot avec une une capture d’écran grace aux boutons de votre ASUS Zenfone 2C’est vraisemblablement la mĂ©thodologie la plus facile et la plus efficace pour effectuer une capture d’écran avec votre ASUS Zenfone 2. Dans les faits, pour accomplir la capture, vous devrez seulement appuyer sur deux boutons en mĂȘme temps. Les boutons sur lesquels rester appuyer sont Ă  mĂȘme de varier vis Ă  vis du modĂšle de votre smartphone mais devraient correspondre Ă  une des combinaisons ci-dessous Appuyez en mĂȘme temps sur le bouton On/off et volume en mĂȘme temps sur le bouton On/off et volume en mĂȘme temps sur retour et le bouton On/off .Presser en mĂȘme temps sur le bouton Accueil et le bouton On/off .Lorsque la capture d’écran s’exĂ©cute sur votre ASUS Zenfone 2, vous allez sans doute appercevoir une espĂšce de flash sur l’écran du mobile, ainsi qu’un petit bruit. A supposer que vous ne constatez pas ou n’entendez pas cela, cela signifie que la capture n’a pas marchĂ©e. Il arrive parfois de ne pas appuyer complĂštement en mĂȘme temps sur les boutons. C’est le petit inconvĂ©nient de cette mĂ©thode, il faut ĂȘtre suffisamment une capture d’écran au moyen du menu de mise en veille du ASUS Zenfone 2Cette pratique ne marche pas sur tous les tĂ©lĂ©phones portables, nĂ©anmoins il est probable qu’elle marche sur le ASUS Zenfone 2. La mĂ©thode revient donc Ă  utiliser le menu de mise en veille pour utiliser l’option Capture d’écran. De sorte Ă  accĂ©der Ă  ce menu, c’est terriblement facile, il vous suffit de rester appuyer sur le bouton Power du ASUS Zenfone 2. Une fois que vous y ĂȘtes, vous allez arriver sur le menu de mise en veille qui met Ă  disposition diffĂ©rentes options dont le redĂ©marrage du mobile ou le mode avion. A ce moment lĂ , si vous voyez l’option Capture d’écran, vous avez seulement Ă  cliquer dessus pour exĂ©cuter la copie Ă©cran. A supposer que vous ne percevez pas cette option, c’est qu’elle n’est vraisemblablement pas disponible sur le ASUS Zenfone 2. Mais ne vous inquiĂ©tez pas, il est heuresement tout Ă  fait faisable de rĂ©aliser un screenshot sans peine grĂące Ă  des une capture d’écran en utilisant une applicationAu cas oĂč vous cherchez un moyen facile de rĂ©aliser une capture d’écran avec votre ASUS Zenfone 2, sachez qu’il y a Ă©normĂ©ment d’applications qui offrent la possibilitĂ© de le faire. Notre staf a donc expĂ©rimentĂ© pour vous l’application Capture Ă©cran qui donne la possibilitĂ© d’effectuer un screenshot beaucoup plus simplement qu’avec les maniĂšres de faire vues prĂ©cĂ©demment. Dans les faits, cette appli permet de crĂ©er des raccourcis afin d’afficher l’option capture d’écran. Cela signifie donc que vous avez la possibilitĂ© de paramĂ©trer l’application pour dĂ©clencher la capture de l’écran quand vous secouez le ASUS Zenfone 2, au moment oĂč vous restez appuyĂ© sur le bouton pour prendre les photos ou mĂȘme lorsque vous touchez l’icone de notification. Nous devons avouer c’est bien plus intĂ©ressant ! A vous de dĂ©finir le dĂ©clencheur que vous dĂ©sirez et vous pouvez effectuer autant de screenshot que vous dĂ©sirez. N’hĂ©sitez pas Ă  consulter notre tutoriel si vous ne savez pas par quel moyen installer une app sur ASUS Zenfone stockĂ©es les captures d’écran sur le ASUS Zenfone 2Faire une capture d’écran c’est pas mal, mais il faudrait aussi ĂȘtre en mesure de la trouver sur le ASUS Zenfone 2. Effectivement, si vous avez fait un imprime Ă©cran et que vous dĂ©sirez le partager ou le transfĂ©rer sur votre pc, il est nĂ©cessaire de savoir ou il se trouve. La plupart du temps, les captures d’écran sont enregistrĂ©es dans un rĂ©pertoire qui est accessible depuis la galerie photo de votre ASUS Zenfone 2. De fait, vous devriez y trouver un rĂ©pertoire spĂ©cifique qui comprend l’ensemble des captures. Cela devrait ĂȘtre le mĂȘme rĂ©pertoire a supposer que vous avez utilisĂ© une appli. À prĂ©sent, vous connaissez tout !
ModeWide Angle berlatar Jembatan Ampera di sore hari. ASUS ZenFone 4 Selfie memiliki fitur dual selfie camera yang memungkinkan kita mengambil foto lebih banyak orang, sekaligus pemandangan di belakang kita. Resolusi kamera depan 20MP untuk mode normal, namun kalau kita mengaktifkan mode wide angle maka resolusi turun menjadi 8MP. Saya suka dengan kemampuan autofokus yang lebih cepat
ï»żASUS Zenfone 2 dapat dikatakan sebagai salah satu terobosan besar oleh ASUS dalam upaya meng-upgrade serial flagship-nya Lihat juga Daftar Harga Asus Zenfone Smartphone ini menggunakan RAM sebesar 4GB yang membuatnya menjadi smartphone pertama dengan kapasitas sebesar ini. Sejak dirilis pada April 2015 lalu, Zenfone 2 masih mengundang minat dan popularitas dari banyak kalangan penggemar smartphone di Indonesia. Selain RAM yang menakjubkan, highlight Zenfone 2 terletak pada tampilan desain barunya yang lebih ergonomis dan nyaman dibandingkan seri Zenfone sebelumnya. Sorotan utama lainya yang memberikan smartphone ini nilai tambah antara lain adalah fitur kamera PixelMaster, Super HDR, Zen Motion, ZenUI, dan perlindungan Snapview. Terlepas dari terobosan fitur-fiturnya yang menakjubkan, banyak penggemar smartphone masih penasaran dengan performa dari smartphone ini. Untuk itu pada kesempatan kali ini, kami melakukan Hands On Review terhadap Zenfone 2 ZE551ML selama seminggu, dan berikut hasil ulasannya. Sekilas, tampilan depan Zenfone 2 tidak berbeda jauh dengan serial flagship Zenfone sebelumnya. Dengan dominasi warna hitam, serta speaker dan kamera depan 5MP di bagian sisi atas. Sedangkan di bagian sisi bawah terdapat tiga tombol navigasi utama, yaitu home, back, dan task switcher. 1. Tampilan Classy dan genggaman yang nyaman Smartphone ini memiliki layar yang cukup lebar, yaitu berukuran 5,5 inci dengan resolusi Full-HD 1080 x 1920. Jadi secara keseluruhan smartphone ini memiliki dimensi panjang 152,5, lebar 77,2, dan ketebalan 109 mm, dengan berat 170 gram. Hal yang membuat rancangan ASUS Zenfone 2 ini berbeda dengan yang sebelumnya adalah tombol power yang terletak di sisi atas bagian tengah. Posisi ini membuat smartphone ini agak susah untuk dinyalakan. Tepat disebelah kanan tombol power, terdapat lubang jack audio berdiameter 3,5 mm. Sedangkan lubang charger berada di bagian sisi bawah, seperti smartphone Android pada umumnya. Beralih ke bagian belakang, terdapat sebuah kamera 13MP yang dilengkapi dengan LED Flash dan Laser Autofocus. Tepat di bawahnya, terdapat dua tombol volume. Oh ya, bagian belakang smartphone ini menggunakan bahan plastik dan bisa dilepas. Di dalamnya terdapat sebuah baterai dengan kapasitas mAh yang tidak bisa dilepas, serta slot kartu Dual-SIM dan MicroSD. Walau terbuat dari plastik, bagian belakang dari unit yang kami dapat menggunakan pola hairline yang membuatnya terlihat seperti terbuat dari bahan metal. Selain itu, nilai ergonomis dari smartphone terlihat dari desain bagian belakang yang melengkung. Sehingga mudah digenggam dan terasa lebih nyaman ditangan. 2. Display Layar ASUS Zenfone 2 menggunakan teknologi layar IPS 16 juta warna yang membuat layar smartphone ini kaya akan warna dana terlihat tajam. Dengan resolusi Full-HD 1080 x 1920 pixel dan tingkat kepadatan 401 ppi, membuat tampilan yang muncul terlihat jernih. Untuk mendukung layar Full-HD, smartphone ini menggunakan GPU PowerVR G6430, yang siap digunakan untuk bermain game dan menonton film. Saat digunakan di bawah sinar matahari, layar smartphone ini secara otomatis menjadi lebih cerah sehingga tampilannya tetap terlihat. Untuk perlindungan layar, ASUS Zenfone 2 dilengkapi dengan kaca Corning Gorilla Glass 3 yang cukup ampuh menahan goresan atau benturan. 3. Spesifikasi standar, namun cukup memadai ASUS Zenfone 2 dilengkapi dengan prosesor Intel Atom Quad Core Z3580 berkecepatan GHz yang dipasangkan dengan RAM 4GB. Dengan prosesor yang cepat dan RAM yang lega, bagaimana performa dari ASUS Zenfone 2? Setelah menggunakan smartphone ini selama seminggu, performanya bisa dibilang normal dan kami jarang sekali mengalami lag. Apalagi saat menggunakan mode Performance yang membuat smartphone ini semakin kencang saat beralih aplikasi. Untuk menguji kemampuan prosesor dan GPU, kami melakukan pengujian dengan memasang sejumlah game, seperti Stack, Grow Castle dan Spider-Man. Stack merupakan game ringan sehingga kami tidak mengalami masalah sama sekali. Namun sejumlah lag mulai muncul saat memainkan game Grow Castle yang memiliki tingkat grafis medium. Lag yang muncul semakin terasa saat memainkan game Spider-Man. Hal itu kemungkinan terjadi karena ASUS menggunakan prosesor dari Intel yang tidak kompatibel secara langsung dengan Android. Selain itu, walau menggunakan cover belakang berbahan plastik, panas dari smartphone ini cukup terasa setelah digunakan bermain game. Sebagai indikator tambahan, kami juga telah melakukan uji coba performa menggunakan aplikasi Geekbench 3. Hasilnya smartphone ini mendapatkan skor 911 untuk performa single-code dan skor untuk performa multi-core. Beralih ke daya tahan baterai, kapasitas dari smartphone ini bisa dibilang tidak terlalu lama. Dalam penggunaan ringan, seperti membuka media sosial dan menonton video di YouTube selama 6 jam, hanya memakan baterai sebesar 20%. Sedangkan saat menggunakan mode Performance, konsumi baterai menjadi lebih cepat, karena hanya dalam satu jam baterai berkurang dari 75% menjadi 60%. Walau memiliki kapasitas besar dan fitur Fast Charging kemampuan daya isi smartphone ini tidak terlalu cepat. Dari hasil pengujian, memerlukan waktu 2 jam 45 menit untuk mengisi baterai dari 5% menjadi 75%. Sedangkan pihak ASUS mengklaim bahwa Fast Charging smartphone ini mampu mengisi daya dari 0% ke 60% selama 39 menit. 4. Fitur Kustomisasi Antarmuka dan Proteksi dari ZenUI Seperti Zenfone lainnya, smartphone ini juga menggunakan ROM Zen User Interface ZenUI, yang dilengkapi dengan dukungan tema-tema yang bisa diganti-ganti. Serta fitur-fitur proteksi, yaitu SnapView dan Kids Mode. Fitur SnapView berfungsi apabila smartphone kamu dipinjam oleh orang lain. Untuk mengaktifkan, cukup ke menu Settings, kemudian pilih Users, lalu pilih Add User, dan terakhir pilih Snapview. Saat mengaktifkan fitur ini, Zenfone 2 akan secara otomatis mengalokasi memori untuk pengguna baru. Sehingga data kamu dan teman kamu tidak tergabung menjadi satu. Kemudian untuk fitur Kids Mode digunakan untuk melindungi smartphone kamu saat digunakan anak-anak. Fitur ini dapat diakses melalui menu Settings, kemudian pilih Kids Mode. Setelah diaktifkan, kamu dapat mengatur aplikasi apa saja yang bisa digunakan oleh anak-anak. Ada juga fitur ZenMotion yang berfungsi untuk membuat shortcut membuka aplikasi dengan gerakan tertentu. Misalnya, membuat huruf W di layar untuk membuka aplikasi Facebook. Untuk mengakses fitur ini, cukup masuk ke menu Settings, lalu cari opsi Zen Motion, dan pilih Touch Gesture. Selain fitur-fitur tersebut, ASUS Zenfone 2 juga dilengkapi dengan sejumlah aplikasi bawaan yang tidak bisa dihapus. Seperti aplikasi Party Link, Omlet Chat, Zen Circle dan MiniMovie. Aplikasi-aplikasi tersebut sebenarnya kurang terlalu penting dan memakan banyak memori. 5. Kamera Sensitif Terhadap Cahaya dan PixelMaster ASUS Zenfone 2 dilengkapi kamera depan 5 MP dan kamera belakang 13 MP dengan aperature f/ Dual LED Real Tone Flash, dan PixelMaster Berikut adalah beberapa fitur menarik dari kamera belakang smartphone ini. Pertama, kamera depan ASUS Zenfone 2 mempunyai fitur selfie panorama yang mampu mengambil gambar dengan sudut pandang sampai 140 derajat! Sehingga ruang lingkup selfie menjadi lebih luas dan bisa memuat lebih banyak orang. Selain itu, fitur Auto-Beautification akan langsung mencerahkan dan memperbaiki wajah kamu. Kedua, dengan kemampuan angle shot membuat kamera belakang smartphone ini mampu mengambil gambar dengan sudut pandang 85 derajat. Hasilnya pun cukup jelas dan warnanya cukup akurat. Namun tetap terdapat noise saat mengambil gambar menggunakan zoom. Ketiga adalah kemampuan mengambil gambar di lokasi yang gelap, dengan fitur Super HDR dan Low-light. Fitur Super HDR akan membantu meningkatkan keseimbangan kecerahan dari gambar yang dihasilkan. Sedangkan fitur Low-light akan membantu mengambil gambar lebih terang di kondisi minim cahaya. Berikut beberapa hasil gambar dari ASUS Zenfone 2. Perbandingan dengan Kompetitor Sebagai referensi tambahan, kami telah membuat tabel perbandingan ASUS Zenfone 2 dengan smartphone lain yang memiliki spesifikasi hampir sama. ASUS Zenfone 2 Samsung Galaxy S6 HTC One M9 Diluncurkan ID April 2015 April 2015 April 2015 Jaringan LTE / Dual SIM LTE / Nano SIM LTE / Nano SIM Ukuran Dimensi x x mm; Berat 170 gram Dimensi x x mm; Berat 138 gram Dimensi x x mm; Berat 157 gram Bodi Plastik Alumunium Alumunium Layar IPS Capacitive Capacitive, 16 juta warna Ukuran inci Resolusi 1080 x 1920 piksel 401ppi Super AMOLEd Capacitive, 16 juta warna Ukuran; inci Resolusi 1440 x 2560 ppi 577 ppi Super LCD Capacitive, 16 juta warna Ukuran 5 inci Resolusi 1080 x 1920 piksel 441 ppi OS Android OS, Lollipop; ASUS ZenUI Android OS, Lollipop; TouchWiz UI Android OS, Lollipop; HTC Sense UI Spesifikasi Chip Intel Atom Z3580 4 GB RAM model CPU Quad-core GHz 4 GB RAM model GPU PowerVR G6430 Chip Exynos 7420 Octa CPU Quad-core GHz Cortex-A53 & Quad-core GHz Cortex-A57 GPU Mali-T760MP8 Chip Qualcomm MSM8994 Snapdragon 810 CPU Quad-core GHz Cortex-A53 & Quad-core GHz Cortex-A57 GPU Adreno 430 Memori RAM 4 GB; Memori Internal 16 / 32 / 64 GB bisa ditambah hingga 128 GB RAM 3 GB; Memori Internal 32 / 64 / 128 GB tidak ada memori eksternal RAM 3 GB; Memori Internal 32 GB bisa ditambah hingga 200 GB Kamera Belakang 13 MP, f/ laser autofocus, dual-LED dual tone flash Video 1080p30fps Full HD Depan 5 MP, f/ autofocus. Belakang 16 MP, f/ 28mm, OIS, autofocus, LED flash Video 2160p30fps, 1080p60fps Full HD Depan 5 MP, f/ 22mm, 1440p30fps autoHDR Belakang 20 MP, f/ 28mm, autofocus, dual-LED dual tone flash Video 2160p30fps, 1080p60fpsFull HD Depan 4 MP, f/ 27mm, 1/3″ sensor size, 2”m pixel size, 1080p30fps HDR Baterai Li-Po mAh, tidak bisa dilepas Li-Ion mAh tidak bisa dilepas Li-Po mAh tidak bisa dilepas Fingerprint sensor Tidak ada Ada Tidak ada Fast charging Ada Tidak Ada Ada Cloud Storage Google Drive 100 GB OneDrive 115 GB Google Drive 100 GB Harga selaku Juni 2016 Sekitar Rp3,8 juta Sekitar Rp8 juta Sekitar Rp7,5 juta Dari tabel di atas, hal-hal yang membuat ASUS Zenfone 2 unggul di bandingkan kedua kompetitornya selain RAM 4 GB, adalah kapasitas baterai yang lebih tinggi dan ukuran layar yang lebih lebar. Akan tetapi dari segi kamera belakang masih kalah dibandingkan kamera belakang kompetitornya yang memiliki resolusi 15 MP keatas. Terlepas dari itu semua, spesifikasi yang hampir sama serta harga yang jauh dibawah kompetitornya juga menjadi poin tambahan untuk kamu yang ingin smartphone performa tinggi dan murah. Kesimpulan Smartphone flagship dari ASUS ini masih bisa menjadi andalan dan pilihan favorite smartphone terjangkau. Walau spesifikasi smartphone ini biasa saja, performa dan daya tahan baterai smartphone ini tidak kalah dibandingkan dengan kompetitor. Dimensi yang besar membuat smartphone ini kurang cocok digunakan dengan satu tangan, tapi bagian belakang yang melengkung akan membantu kamu memegang smartphone ini dengan nyaman. Selain itu, tampilan antarmuka dan kebebasan kustomisasi Zen UI & Motion juga menjadikan smartphone ini terasa lebih personal dan aman. Begitu juga dengan kualitas kamera serta fitur-fitur tambahan seperti Super HDR dan Low Light Sensitivity. Namun, yang menjadi kendala adalah kecepatan mengisi daya baterai yang cukup lama dan bodi dari bahan plastik yang membuat smartphone ini terlihat murahan. Secara keseluruhan, kami memberikan nilai 7 dari 10 untuk smartphone ini. Bila tertarik, kamu dapat mendapatkanya dengan harga 3,5 juta sampai 4 juta di Bhinneka dengan pilihan warna Glacier Grey, Glamour Red, Sheer Gold, dan Ceramic White. StDr8.
  • 52xe6hgw9r.pages.dev/152
  • 52xe6hgw9r.pages.dev/62
  • 52xe6hgw9r.pages.dev/496
  • 52xe6hgw9r.pages.dev/391
  • 52xe6hgw9r.pages.dev/86
  • 52xe6hgw9r.pages.dev/134
  • 52xe6hgw9r.pages.dev/215
  • 52xe6hgw9r.pages.dev/232
  • hasil kamera asus zenfone 2